Menu

Mode Gelap

Daerah

PTM di Tana Tidung, Guru dan Orang Tua Senang


					Foto: Doc.Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung Perbesar

Foto: Doc.Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung

TANA TIDUNG – Sejak 8 April 2021, Bupati Tana Tidung membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara meluas bagi sekolah yang memenuhi syarat. Saat ini, 27 sekolah dari 39 SD dan SMP se-Kabupaten Tana Tidung telah melakukan PTM.

Kebijakan membuka PTM ini disambut baik oleh siswa dan orang tua. Seperti yang terjadi di SD Negeri 008 Tana Tidung. Sekolah yang terletak di desa Sebidai ini telah menerapkan PTM sejak awal dibuka oleh Bupati. 

Walau harus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, siswa tetap semangat mengikuti pelajaran di sekolah.

“Dari hasil rapat orang tua, seluruhnya setuju anaknya ikut PTM. Siswa (anak tersebut) juga sangat senang. Mereka tiba di sekolah lebih awal dari yang dijadwalkan. Jadwalnya jam 8, tetapi sudah ada yang datang jam 7 pagi” kata Nursiah, S.Pd Kepala SD Negeri 008 Tana Tidung.

Sesuai SOP PTM KTT, ruang kelas harus disterilisasi terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pembelajaran. Guru pun diwajibkan hadir di kelas 15 menit lebih awal dari siswa. Kehadiran siswa lebih awal dapat berpotensi menimbulkan kerumunan karena minimnya pengawasan guru di kelas.

Untuk menghindari hal tersebut, SD Negeri 008 Tana Tidung menerapkan strategi literasi pagi. Seluruh siswa yang datang, diukur suhu tubuhnya, diarahkan mencuci tangan lalu menuju pondok baca yang terletak di halaman sekolah, tak jauh dari pintu masuk sekolah

Anak-anak terlihat sangat senang membaca di pondok baca. Di sana (pondok baca), kami siapkan berbagai jenis buku bacaan yang menarik seperti buku cerita. Kami juga melakukan pendampingan berdasarkan hasil pemetaan kemampuan membaca. Di sekolah ini, seluruh siswa telah dipetakan kemampuan membacanya” tambahnya.

Ia berharap, dengan menerapkan strategi ini, minat membaca siswanya semakin meninggi hingga berdampak pada kemampuan literasi membaca yang semakin baik. Targetnya, seluruh lulusannya mencapai level tertinggi literasi yaitu membaca pemahaman.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui Kepala Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, Diana, M.Pd mengapresiasi atas inovasi sekolah tersebut. Menurutnya, literasi pagi ini sesuai dengan tujuan PTM yang dikemukakan Bupati dalam berbagai kesempatan.

“PTM dimaksudkan untuk memulihkan kemampuan belajar siswa dengan berfokus pada literasi, numerasi, dan karakter. Kegiatan membaca pagi ini sangat sesuai dengan maksud PTM tersebut. Kami sarankan agar sekolah lainnya menerapkan hal serupa” tutup Diana. (*/her/Iik)

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Tana Tidung

Artikel ini telah dibaca 360 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

SPMB SD dan SMP Dibuka, Pahami Jalur Mutasi, Prestasi, Afirmasi dan Domisili

8 Juli 2025 - 14:54

Sidik Dugaan Penyimpangan Fasilitas KUR, Ada Data Kependudukan Sengaja Diubah

8 Juli 2025 - 11:14

Satu Unit Rumah di Komplek Perumahan Bandara Juwata Tarakan Terbakar 

8 Juli 2025 - 10:07

Pemprov Kaltara Tindaklanjuti Tawaran Investor Myko Global

8 Juli 2025 - 08:15

Terapkan Inovasi dan Teknologi Tepat Guna, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga Berhasil Lampaui Target Produksi Migas

8 Juli 2025 - 08:04

Dukung Akses Pendidikan Tinggi Bagi Putra-Putri Daerah Terbaik, PT Pertamina Hulu Indonesia Kembali Gulirkan Program Beasiswa Sobat Bumi Kalimantan

8 Juli 2025 - 07:49

Trending di Daerah