TARAKAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara saat ini merawat sebanyak 87 pasien Covid-19 dengan gejala berat.
Hal tersebut diungkapkan, Plt Dirut RSUD Tarakan, dr Franky Sientoro usai melepas jenazah tenaga kesehatan rumah sakit yang meninggal dunia karena terpapar Covid pada Sabtu (24/7/2021).
“Total ruang isolasi kita 100 kamar artinya hampir penuh (diisi pasien Covid-19),” ujarnya.

Sementara itu untuk tenaga kesehatan RSUD sendiri sekitar 15 sampai 16 orang juga terpapar Covid.



“Nakes yang dirawat tidak ada tapi nakes yang isoman (isolasi mandiri cukup banyak terpapar sekitar 15 orang,” ungkapnya kepada fokusborneo.com.
Lebih lanjut, Ia mengatakan tenaga kesehatan yang terpapar Covid ada dokter, dokter spesialist seperti anastesi, kemudian ada perawat dan tenaga non medis.

Dokter spesialis anak ini juga menyampaikan kepada masyarakat bahwa Covid-19 itu real ada dan jangan menganggap Covid tidak ada, “Jangan dianggap ini barang mainan, benar-benar kasusnya real dan nyata,” tegasnya.
Jika masih ada masyarakat yang tidak percaya saat ini masyarakat dapat melihat dampak akibat dari pada penyakt Covid di seluruh Indonesia bahkan dunia sedang krisis untuk menghadapi infeksi virus Covid-19. (wic/iik)