TARAKAN – Untuk memudahkan masyarakat berqurban, berbagai cara bisa dilakukan bagi yang punya keinginan berqurban tetapi tidak memiliki kemampuan lebih. Selain dengan sistem menabung 2 ribu setiap sholat lima waktu, bisa juga dengan cara ditalangi dari salah satu anggota kelompok yang ingin berqurban.
Sistem menalangi ini, salah satunya diterapkan jamaah di Masjid Al-Kautsar Kelurahan Karang Anyar Pantai. Sapi akan dijadikan sebagai hewan qurban, dibeli terlebih dahulu oleh salah satu anggota kelompok dan anggota kelompok lainnya nanti mencicil kepada yang membeli sapi.
“Alhamdulillah kami disini sistemnya membeli hewan qurban lebih awal dan nanti ada dari salah satu kelompok itu yang menalangi. Jadi teman-teman kami yang belum mampu, bisa ikut berqurban dengan cara mencicil,†kata Ketua Takmir Masjid Al-Kautsar H. Sukri saat diwawancarai Fokusborneo.com beberapa waktu lalu.

Hewan sapi yang dipilih untuk berqurban di Masjid Al-Kautsar, sapi jenis Limosin. Selain bobotnya lebih besar, daging yang dihasilkan juga lebih banyak dibandingkan sapi biasa.



“Dengan membeli lebih awal hewan qurban, bisa mendapat harga sapi yang jauh lebih murah. Alhamdulillah di tahun kemarin dan 2 tahun yang lalu, kami ambil dikisaran harga 31 Juta dan tahun ini dengan harga 35 Juta,†ungkap Sukri.

Dari harga hewan sapi jenis Limosin sebesar 35 Juta, satu kelompok terdiri tujuh orang setiap orangnya harus mencicil dengan mengumpulkan uang sebanyak 5 Juta.

“Jadi kami tidak memaksakan kepada kelompok-kelompok yang ikut bersama kami langsung membayar sekian-sekian tidak, akan tetapi tergantung dari mereka. Untuk bisa membayar kapan pun dengan dikisaran harga yang sesuai kemampuan mereka,†jelas Sukri.
Diharapkan kepada pengurus Masjid di Kota Tarakan yang memiliki kemampuan lebih, bisa membantu masyarakat disekitarnya yang ingin berqurban dengan cara menalangi terlebih dahulu. Supaya masyarakat ingin berqurban bisa lebih banyak dan daging yang dibagikan makin banyak lagi.
“Saya mengajak kepada pengurus-pengurus Masjid yang lain, untuk bisa saling membantu. Artinya jika ada teman-teman yang belum mampu, mengharapkan kepada pengurus-pengurus yang sudah mampu bisa membantu menalangi dulu,†imbau Sukri.
Sementara itu, Idul Adha 1442 Hijriah, masyarakat yang berqurban di Masjid Al-Kautsar berqurban ada sekitar 7 kelompok.(Mt)