Menu

Mode Gelap

Daerah

Fasilitasi Masyarakat Berqurban, Takmir Masjid Al-Kautsar Karang Anyar Pantai Bikin Program Talangi Hewan Qurban


					Ketua Takmir Masjid Al-Kautsar Karang Anyar Pantai H. Sukri bersama pengurus lainnya. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Ketua Takmir Masjid Al-Kautsar Karang Anyar Pantai H. Sukri bersama pengurus lainnya. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Untuk memudahkan masyarakat berqurban, berbagai cara bisa dilakukan bagi yang punya keinginan berqurban tetapi tidak memiliki kemampuan lebih. Selain dengan sistem menabung 2 ribu setiap sholat lima waktu, bisa juga dengan cara ditalangi dari salah satu anggota kelompok yang ingin berqurban.

Sistem menalangi ini, salah satunya diterapkan jamaah di Masjid Al-Kautsar Kelurahan Karang Anyar Pantai. Sapi akan dijadikan sebagai hewan qurban, dibeli terlebih dahulu oleh salah satu anggota kelompok dan anggota kelompok lainnya nanti mencicil kepada yang membeli sapi.    

“Alhamdulillah kami disini sistemnya membeli hewan qurban lebih awal dan nanti ada dari salah satu kelompok itu yang menalangi. Jadi teman-teman kami yang belum mampu, bisa ikut berqurban dengan cara mencicil,” kata Ketua Takmir Masjid Al-Kautsar H. Sukri saat diwawancarai Fokusborneo.com beberapa waktu lalu.

width"250"

Hewan sapi yang dipilih untuk berqurban di Masjid Al-Kautsar, sapi jenis Limosin. Selain bobotnya lebih besar, daging yang dihasilkan juga lebih banyak dibandingkan sapi biasa.

width"400"
width"450"
width"400"

“Dengan membeli lebih awal hewan qurban, bisa mendapat harga sapi yang jauh lebih murah. Alhamdulillah di tahun kemarin dan 2 tahun yang lalu, kami ambil dikisaran harga 31 Juta dan tahun ini dengan harga 35 Juta,” ungkap Sukri.

Sapi jenis Limosin. Foto : Istimewa

Dari harga hewan sapi jenis Limosin sebesar 35 Juta, satu kelompok terdiri tujuh orang setiap orangnya  harus mencicil dengan mengumpulkan uang sebanyak 5 Juta.

width"300"

“Jadi kami tidak memaksakan kepada kelompok-kelompok yang ikut bersama kami langsung membayar sekian-sekian tidak, akan tetapi tergantung dari mereka. Untuk bisa membayar kapan pun dengan dikisaran harga yang sesuai kemampuan mereka,” jelas Sukri.

Diharapkan kepada pengurus Masjid di Kota Tarakan yang memiliki kemampuan lebih, bisa membantu masyarakat disekitarnya yang ingin berqurban dengan cara menalangi terlebih dahulu. Supaya masyarakat ingin berqurban bisa lebih banyak dan daging yang dibagikan makin banyak lagi.

“Saya mengajak kepada pengurus-pengurus Masjid yang lain, untuk bisa saling membantu. Artinya jika ada teman-teman yang belum mampu, mengharapkan kepada pengurus-pengurus yang sudah mampu bisa membantu menalangi dulu,” imbau Sukri.

Sementara itu, Idul Adha 1442 Hijriah, masyarakat yang berqurban di Masjid Al-Kautsar berqurban ada sekitar 7 kelompok.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Tidak Lolos PPPK, Honorer R2 dan R3 Menunggu Kepastian

9 Juni 2025 - 11:03

World Bank Apresiasi Pembangunan Hijau IKN: Perpaduan Konstruksi dan Alam yang Harmonis

8 Juni 2025 - 19:51

KPBU di IKN Semakin Diminati, Mendukung Percepatan Pembangunan di IKN

8 Juni 2025 - 17:22

Raih Penghargaan di Malaysia, Inovasi HOMC-95 Kilang Pertamina Unit Balikpapan Dapat Silver Medal dan Penghargaan Internasional ITEX 2025

8 Juni 2025 - 07:20

Cucu Ki Hajar Dewantara Kembangkan Pendidikan Bertaraf Internasional

7 Juni 2025 - 22:30

Sapi Presiden Disembelih hasilkan 400 KG untuk Warga Balikpapan Barat

7 Juni 2025 - 16:42

Trending di Daerah