JAKARTA – Program Digitalisasi Kabupaten Tana Tidung merupakan salah satu program unggulan Bupati Ibrahim Ali dan Wakil Bupati Hendrik, dimana program ini akan menjangkau sampai ke desa-desa yang berada di wilayah KTT.
Untuk diketahui untuk saat ini, dari 32 desa di wilayah KTT masih ada 22 desa yang masih mengalami blank spot sehingga layanan sistem informasi digitalisasi tidak berjalan dengan baik.
Melihat hal tersebut, Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali didampingi Plt Kadis Diskominfo KTT mengadakan kunjungan kerja dan silaturahmi ke Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, dalam hal ini Deputi VII Bidang Komunikasi, Informasi dan Aparatur, Selasa (14/09).
Kunjungan kerja ini dalam rangka terkait fasilitasi percepatan penyediaan Infrastruktur Telekomunikasi di Wilayah Kabupaten Tana Tidung, dimana saat ini masih banyak daerah blank spot.
“KTT memiliki 5 Kecamatan dan 32 desa, lalu saat ini masih ada 22 desa yang masih mengalami blank spot, sehingga layanan sistem informasi digitalisasi tidak berjalan dengan baik terutama sampai ke desa-desa,” ujarnya.
Bupati menegaskan, saat ini telekomunikasi adalah bagian dari kebutuhan masyarakat. Karena di era digitalisasi saat ini tidak dipungkiri bahwa semuanya serba digital yang menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Bupati mengungkapkan bahwa Deputi VII Kemenkopolhukam siap untuk menjembatani kebeberapa Kementerian terkait serta stakeholder terkait seperti BAKTI, Telkom serta Operator seluler lainnya untuk membantu percepatan digitalisasi di KTT. (her/iik)