TANA TIDUNG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tana Tidung menghimbau nelayan untuk berhati-hati saat melaut mencari ikan. Sebab, akhir-akhir ini cuaca begitu ekstrem dan tidak menentu.
Kepala Pelaksana BPBD KTT R.A Darwis mengatakan di KTT akhir-akhir ini, sering terjadi cuaca ekstrem. Dihimbau seluruh masyarakat KTT untuk lebih berhati-hati saat berpergian.
“Kadang kondisi cuaca terang ternyata di sore hari ada angin dan guntur yang kadang-kadang kuat dan kencang sekali. Makanya saya menghimbau kepada semua masyarakat khusus masyarakat petani, nelayan untuk selalu berjaga-jaga dan selalu waspada,” kata Darwis saat diwawancarai Fokusborneo.com, Rabu (22/9/21).
Darwis mengingatkan kepada nelayan saat cuaca ekstrem dan hujan lebat, agar tidak kelaut karena bisa terjadi gelombang tinggi yang sangat membahayakan. Begitu juga yang bermata pencarian sebagai petani, untuk tidak ke sawah.
“Tetap waspada mengantisipasi segala kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Mudah-mudahan kita berharap kondisi cuaca ekstrem ini bisa berlalu dengan cepat dan tidak menghantui kita selamanya itu harapan kita semua,” ujar Darwis.
Dijelaskan Darwis, masyarakat KTT yang mayoritas sebagai nelayan dan petani, untuk selalu menjaga kondisi kesehatannya. Apalagi ditengah pandemi Covid-19 tetap menjaga protokol kesehatan supaya tidak tertular Covid-19.
“Jangan lupa memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, hindari kerumuhan dan kurangi mobilitasi. Supaya Covid-19 segera berlalu dari KTT,” imbau Darwis.(her/Nn)
Discussion about this post