TARAKAN – Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan mengapresiasi pemerintah Kota Tarakan yang meluncurkan program layanan pengaduan halo banjir dan pembentukan tim reaksi cepat normalisasi saluran. Upaya ini, untuk mengatasi penanganan banjir di Kota Tarakan.
Ketua FKKRT Kota Tarakan Rusli Jabba mengatakan program baru halo banjir yang diluncurkan pemerintah Kota Tarakan, sangat tepat. Layanan aduan ini, memudahkan masyarakat untuk meminta bantuan dalam penanganan banjir.
“Artinya pas hujan terus banjir ada saluran tersumbat, bisa telepon nanti tim reaksi cepat normalisasi saluran bisa turun langsung datang untuk membantu membersihkan. Bisa juga ada pendangkalan saluran atau sungai, bisa langsung telepon nanti tim yang mencari solusi mengatasinnya,” kata Rusli Jabba saat diwawancarai Fokusborneo.com, Jumat (22/10/21).
Dijelaskan Rusli Jabba, layanan pengaduan halo banjir ini, merupakan program Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Tarakan. Sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2016 pasal 29 ayat 5, untuk bangunan tunggal lebar jalan masuk perkarangan paling tinggi 50 persen dari lebar persil atau kapling tanah.
“Ini yang perlu diketahui masyarakat, kalau membangun tanahnya tidak boleh dihabiskan semua harus disisain untuk jalan. Paling tidak ada saluran pembuangan air juga, supaya air tidak menggenang,” imbau pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kota Tarakan.
Dikatakan Rusli Jabba, banjir ini banyak dikeluhkan masyarakat. Kebiasaan buruk masyarakat membuang sampah sembarangan, juga menjadi salah satu penyebab penyumbang banjir karena saluran tersumbat.
“Saya mengajak masyarakat untuk sama-sama memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Minimal tidak buang sampah sembarangan,” ujar Rusli Jabba.
Rusli menghimbau seluruh Ketua RT, untuk mendukung program layanan pengaduan halo banjir. Program ini, sangat bermanfaat bagi masyarakat dalam penanganan banjir di Kota Tarakan.
“Paling tidak Ketua RT harus pro aktif melihat kondisi dilingkungannya. Kalau ada banjir segera telepon biar satu pintu, Ketua RT juga mengkoordinir warga untuk membantu tim reaksi cepat normalisasi saluran membersihkan gorong-gorong atau drainase biar air bisa mengalir,” pesan Rusli Jabba.(Mt)
Discussion about this post