TANA TIDUNG – Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) Ibrahim Ali menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada PDAM KTT.
Selain meningkatkan pelayanan, PDAM juga telah meningkatkan pendapatan tentu ini akan berdampak juga pada pendapatan asli daerah (PAD).
Ibrahim Ali mengatakan, jika sebelumnya PDAM tidak bisa mencapai target Rp 70 juta saat ini pendapatan naik cukup siginifikan.

“Nah ini saya sampaikan PDAM kan sudah luar biasa ya, PDAM yang dulu kita tidak pernah mencapai target pendapatan di atas Rp 70 juta sekarang per 25 November kemarin saya dapat laporan dari direktur PDAM, Alhamdulillah dari target Rp 170 juta pendapatan mereka kemarin Rp 177 Juta,” terang Bupati kepada fokusborneo.com.
Artinya pendapatan PDAM naik sebesar 104 persen, Bupati mengatakan kenaikan ini sangat luar bahkan belum pernah dicapai sebelumnya.

“Inilah bukti-bukti konkrit bahwa kita ini serius untuk melakukan perubahan – perubahan yang lebih baik. Selama inikan PDAM kita suplai Rp1,5 milliar tapi tidak ada hasil, kualitas air tidak terawat tidak baik, sekarang Alhamdulillah,” ungkapnya.
Bupati menambahkan, saat ini target pemerintah melalui PDAM yaitu melakukan pemasangan sambungan baru (SR), “Kita sudah melakukan sambungan rumah yang ada di Kecamatan Sesayap Hilir sekitar 700 lebih rumah yang akan kita lakukan penyambungan,” sambungnya.
Bupati berharap target sambungan baru PDAM bisa mencapai 2000-3000 sambungan sesuai dengan target Direktur baru PDAM saat persentasi rencana satu tahun kerja.
Tidak hanya target sambungan baru, Dirut PDAm juga target pendapatan mencapai Rp 2,5 Milliar.
“Insya Allah kita berikan kepercayaan kepada mereka, yang pasti pelan-pelan. Namanya memperbaiki yang mungkin kurang baik itu butuh proses yang pasti bukti nyata bukti konret kita PDAM yang dulu lesu sekarang sudah bisa menghasilkan profit sendiri,” ujar Ibrahim Ali.
Bupati berharap, mudah-mudahan kedepan PDAM bisa memberikan outcome dam income (pemasukan) menambah untuk PAD KTT. (her/Iik)