TARAKAN – Bendera Merah Putih dengan lebar 2,20 Meter dan panjang 500 meter diarak mulai dari depan Bandara Juwata Tarakan, menuju Jalan Mulawarman, Jalan Yosudarso dan finish di persimpangan Sebengkok tepatnya di Depan Lantamal XIII Tarakan, Minggu (19/12/2021).
Kirab bendera Merah Putih ini dibawa dan diiringi kurang lebih sekitar 2000 peserta dari berbagai organisasi, ormas, lembaga, dan masyarakat Kota Tarakan.
Start mulai pukul 13.00 Wita, kirab bendera Merah Putih dengan panjang 500 meter ini mendapatkan antusiasme dari seluruh masyarakat Tarakan yang hadir disepanjang kiri kanan jalan untuk menyaksikan langsung.
Salah satu Inisiator Gerakan Dibawah Satu Bendera, Che Ageng mengatakan persiapan kirab Bendera Merah Putih dilakukan dalam waktu singkat yakni kurang lebih satu bulan, dari proses penjahitan hingga keterlibatan peserta.
“Kegiatan ini berkat kerjasama teman-teman lembaga, ormas, organisasi yang ada di Tarakan. Kurang lebih tidak sampai sebulan kita menyiapkan agenda ini,” jelasnya.
Kirab Bendera ini juga dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kota Tarakan ke 24 Tahun. Dimana setiap tahunya selalu dilaksanakan berbagai kegiatan salah satunya pawai pembangunan namun tahun ini tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19.
“Ini berawal karena teman-teman rindu, kangen kalau biasa kan hari ulang Tarakan ada kegiatan tapi tahun ini sepi,” katanya.
Lebih lanjut, Ia menerangkan berawal dari komunikasi bersama teman-teman komunitas bagaimana membuat satu kegiatan tapi melibatkan banyak orang akhirnya dipilih membawa bendera untuk menyatukan semua masyarakat.
“Kami putusakan membawa bendara merah putih, karena dengan merah putih siapa saja kami percaya tidak akan menolak, hari ini terbukti target 1000 orang peserta hari ini diikuti lebih 2000 orang,” terangnya.
Ageng mengatakan, ada sekitar 85 lembaga yang bergabung mengikuti kirab Bendera mulai dari ormas, organisasi, lembaga, komunitas, mahasiswa, pelajar dan masyarakat.
Dalam kirab ini panitia, ingin menyampaikan pesan bahwa dalam rangka Hut Tarakan melalui kirab Bendera Merah Putih warga Tarakan khususnya pemuda dapat menjaga persatuan dan kesatuan. Kemudian saling menghormati dan menghargai sehingga teruwujudnya Tarakan yang aman dan damai.
Ageng menambahkan, Bendera sepanjang 500 meter ini adalah milik bersama, milik semua warga masyarakat Tarakan, bendera ini dibuat secara ihklas melaui swadaya tanpa melibatkan Pemerintah. (wic/iik)
 
                                 
			 
                                
 
                                 
                                 
                                 
                                 
                                













Discussion about this post