TANA TIDUNG – Berdasarkan data yang dimiliki Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung, sejak tahun 2019 sampai saat ini belum ada peningkatan kasus HIV/Aids.
Hal tersebut diungkapkan, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Tidung melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Hana Juniar kepada fokusborneo.com, Selasa (15/2/2022).
Meski tidak ada peningkatan, Dinkes mengungkapkan data saat ini sejak 2019 ada 13 orang dinyatakan positif HIV/Aids.
“HIV pun di KTT ini ada. Yang 13 ini yang sudah terdaftar yang ada di aplikasi untuk mendapatkan pengobatan,” ujarnya.
Penderita sudah mendapatkan pengobatan secara rutin, untuk pengambilan obat dilakukan di Puskesmas Sesayap Hilir dan Rumah Sakit.
“Lebih banyak mengambil obat ke rumah sakit, termasuk konsultasi jika ada gejala. Kalau ke Puskesmas mereka khawatir di lihat masyarakat,” katanya.
Dinkes mengatakan, penderita HIV/Aids paling muda umur 22 tahun sampai umur 40 tahun, dominan laki-laki dan rata-rata sudah berkeluarga.
“Sebenarnya yang ada di KTT ini lebih dari 13 tapi mereka pengobatannya diluar, saya juga minta data dari Tarakan, itu mereka banyak disana,” sambungnya.
Karena banyak yang di luar sehingga datanya tidak tercatat di Kabupaten Tana Tidung, sehingga sejak tahun 2019 datanya belum ada peningkatan. (her/Iik)















Discussion about this post