TANA TIDUNG – Tim dari Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan melakukan Monitoring dan Evaluasi Sapi Kerja Sama dengan Kelompok Tani (Poktan) Ngudi Mulyo Desa Kujau, Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung, Rabu (20/4/2022)
Tim tersebut terdiri dari drh. Yeni Widyaningrum, M.Si, Hilmi Panca Fitrayady, S. Pt, Pritha Kartika Sukmasari, S. Pt dan Andreas Widyo Kristantyo, A.Md yang didampingi oleh Ir. A. Ikhtaful Maskur M., S.Pt.,M.M. dan beberapa staf Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung.
Staf bidang peternakan dan kesehatan hewan pada dinas pertanian pangan dan perikanan, Ikhtaful Maskur mengatakan bahwa sapi yang dikerjasamakan dengan Poktan Ngudi Mulyo adalah Peranakan Ongole Grati Terseleksi (POGASI).

“Total sebanyak 9 ekor sapi, dengan rincian 1 ekor jantan dan 8 ekor betina yang di distribusikan pada November 2019,” ujarnya.



Dari 8 ekor betina telah melahirkan 8 sapi, 1 sapi sudah 2 kali melahirkan dan 1 sapi masih dalam keadaan bunting pertama.
Setelah melakukan kunjungan ke kandang dilanjutkan pertemuan dan diskusi bersama anggota poktan.

Tim Monev dalam sesi diskusi juga mengingatkan kembali kepada Poktan Ngudi Mulyo agar tetap semangat dalam beternak, apabila ada kendala di lapangan segera untuk berkoordinasi dengan pihak Dinas.
Ikhtaful berharap Poktan Ngudi Mulyo bisa menjadi percontohan Poktan lainnya karena menurut Tim dari Lolit Sapi Potong di Desa Kujau ini termasuk yang berhasil dibandingkan dengan poktan lain di Kaltara.
“Dari 9 ekor sudah menjadi 17 ekor sehingga kedepan Poktan Ngudi mulyo dapat menjadi sumber bibit sapi POGASI di Provinsi Kalimantan Utara,” pungkasnya. (her/Iik)