Menu

Mode Gelap

Daerah · 21 Apr 2022

Kelompok Tani di Desa Kujau Berhasil Kembangkan Sapi Pogasi


					Tim loka penelitian sapi potong grati Pasuruan melakukan monitoring dan evaluasi sapi ke Poktan Ngudi Mulyo bertempat di Desa Kujau Kec. Betayau. Perbesar

Tim loka penelitian sapi potong grati Pasuruan melakukan monitoring dan evaluasi sapi ke Poktan Ngudi Mulyo bertempat di Desa Kujau Kec. Betayau.

TANA TIDUNG – Tim dari Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan melakukan Monitoring dan Evaluasi Sapi Kerja Sama dengan Kelompok Tani (Poktan) Ngudi Mulyo Desa Kujau, Kecamatan Betayau, Kabupaten Tana Tidung, Rabu (20/4/2022)

Tim tersebut terdiri dari drh. Yeni Widyaningrum, M.Si, Hilmi Panca Fitrayady, S. Pt, Pritha Kartika Sukmasari, S. Pt dan Andreas Widyo Kristantyo, A.Md yang didampingi oleh Ir. A. Ikhtaful Maskur M., S.Pt.,M.M. dan beberapa staf Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Tana Tidung.

Staf bidang peternakan dan kesehatan hewan pada dinas pertanian pangan dan perikanan, Ikhtaful Maskur mengatakan bahwa sapi yang dikerjasamakan dengan Poktan Ngudi Mulyo adalah Peranakan Ongole Grati Terseleksi (POGASI).

width"400"
width"400"
width"400"

“Total sebanyak 9 ekor sapi, dengan rincian 1 ekor jantan dan 8 ekor betina yang di distribusikan pada November 2019,” ujarnya.

width"300"
width"400"
width"400"
width"400"
width"400"

Dari 8 ekor betina telah melahirkan 8 sapi, 1 sapi sudah 2 kali melahirkan dan 1 sapi masih dalam keadaan bunting pertama.

width"300"
width"300"
width"300"
width"300"

Setelah melakukan kunjungan ke kandang dilanjutkan pertemuan dan diskusi bersama anggota poktan.

width"400"
width"400"

Tim Monev dalam sesi diskusi juga mengingatkan kembali kepada Poktan Ngudi Mulyo agar tetap semangat dalam beternak, apabila ada kendala di lapangan segera untuk berkoordinasi dengan pihak Dinas.

width"200"
width"300"

Ikhtaful berharap Poktan Ngudi Mulyo bisa menjadi percontohan Poktan lainnya karena menurut Tim dari Lolit Sapi Potong di Desa Kujau ini termasuk yang berhasil dibandingkan dengan poktan lain di Kaltara.

width"400"
width"400"

“Dari 9 ekor sudah menjadi 17 ekor sehingga kedepan Poktan Ngudi mulyo dapat menjadi sumber bibit sapi POGASI di Provinsi Kalimantan Utara,” pungkasnya. (her/Iik)

width"400"
width"400"
Artikel ini telah dibaca 476 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

FSP Kahut KSPI Kaltara Pilih Perjuangkan Hak Buruh Tanpa Aksi Demo

26 Agustus 2025 - 15:47

Gubernur Resmikan Turnamen Biliar Iron Cup X Densus 88, Ajang Silaturahmi Masyarakat

26 Agustus 2025 - 15:32

Otorita IKN dan PLN UID Kaltimra Bersinergi Sediakan Jaringan Listrik Prima untuk Percepatan Pembangunan Nusantara

26 Agustus 2025 - 14:30

FSP Kahutindo Tarakan Sebut Sistem Outsourcing Masih Jadi Persoalan Pekerja

26 Agustus 2025 - 14:20

DPRD Kaltara Komitmen Kawal Aspirasi Masyarakat Adat Soal Transmigrasi

26 Agustus 2025 - 13:58

IKN Jadi Tuan Rumah Forum Council of University Presidents of Thailand-Conference of Rectors of Indonesian State Universities High Level Meeting, Perkuat Kolaborasi Akademik Indonesia–Thailand

26 Agustus 2025 - 10:01

Trending di Daerah