NUNUKAN – Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia, Pertamina EP Tarakan Field berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Nunukan melaksanakan penanaman pohon endemik Kalimantan, Selasa (7/6/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan di TPA Tanjung Harapan, Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan tersebut dihadiri langsung Field Manager Pertamina EP Tarakan Isrianto Kurniawan, Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, Ketua DPRD Nunukan, Forkopimda, dan jajaran OPD terkait.



Selain penanaman pohon Tarap, kegiatan ini juga dirangkai dengan kunjungan ke Bank Sampah Karya Bersama untuk melihat inovasi pengolahan sampah plastik menjadi pelampung rumput laut ramah lingkungan.



Dengan tema “Satu Bumi untuk Masa Depan”, Field Manager Pertamina EP Tarakan, Isrianto Kurniawan menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen Pertamina EP Tarakan Field terhadap lingkungan.




“Kami konsisten menjalankan komitmen kami terhadap lingkungan dan masyarakat, khususnya Kalimantan Utara. Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Nunukan, tahun 2022 ini kami melakukan inovasi melalui program kehati pelestarian tanaman endemik terap dan juga inovasi pengolahan sampah plastik menjadi pelampung rumput laut,” tegasnya.
Lebih lanjut, Isrianto mengatakan ada beberapa program yang saat ini dilaksanakan Pertamina EP Tarakan Field terkait dengan lingkungan, yaitu program keanekaragaman hayati melalui pengembangan tanaman Tarap endemik Kalimantan. Kemudian program pemberdayaan masyarakat melalui Aliansi Kerja Bebas Sampah.

Tahun 2022 ini Pertamina EP Tarakan Field melakukan inovasi melalui program keanekaragaman hayati pelestarian tanaman endemik Tarap dan juga inovasi pengolahan sampah plastik menjadi pelampung rumput laut.
“Kami berharap program-program ini berjalan berkelanjutan dan bisa secara masif memberikan dampak positif untuk masyarakat,” harapnya.

Kemudian berkaitan dengan sampah plastik, Isrianto mengungkapkan sampah plastik sangat sulit terurai di alam dan butuh ratusan tahun.
Melihat hal tersebut maka Pertamina mencoba berinovasi dan menginisiasi bagaimana mendaur ulang sampah plastik menjadi barang bermanfaat.
Salah satunya satu mengubah sampah plastik menjadi pelampung rumput laut ramah lingkungan, “Sebenarnya sampah plastik ini berasal dari petani rumput laut yang ada disekitar, maka dengan bantuan mesin daur ulang ini, sampah – sampah plastik kita daur ulang menjadi pelampung rumput laut yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (*)