TARAKAN – Ketua Forum Komunikasi Ketua Rukun Tetangga (FKKRT) Kota Tarakan Rusli Jabba mengucapkan terima kasih kepada Walikota Tarakan dr. Khairul telah mengabulkan usulan kenaikan insentif Ketua RT. Adanya kenaikan insentif ini, Rusli menghimbau kepada seluruh Ketua RT untuk meningkatkan kinerjanya dalam menjaga lingkungannya.
Kenaikan insentif RT tersebut, atas lobi Ketua FKKRT Rusli Jabba bersama Sekertaris, Bendahara dan salah satu pendiri FKKRT Ihsan, S.Ag kepada Walikota Tarakan dr. Khairul dirumah dinas Walikota pada awal bulan November 2023 lalu.
“Alhamdulillah usulan kenaikan insentif RT dari kami FKKRT yang saya sampaikan kepada pak Wali dikabulkan. Saya mewakili FKKRT mengucapkan terima kasih kepada pak Walikota Tarakan,” kata Rusli Jabba kepada Fokusborneo.com, Rabu (29/11/23).
Apalagi, dijelaskan Rusli kenaikan insentif ini, tidak merata kepada seluruh Ketua RT. Makanya Ketua RT dituntut harus ada imbal balik atau feedback yang akan dinilai pemerintah sesuai indikator telah ditentukan.
Baca juga : 2024, Walikota Tarakan Naikan Insentif RT Jadi Rp 1,2 Juta
“Saya minta kepada seluruh Ketua RT, bisa meningkatkan kinerjanya dalam menjaga kebersihan lingkungan, keamanan dan membantu pemerintah dalam peningkatan PAD terutama penarikan PPB (Pajak Bumi dan Bangunan),” ujar pria yang juga tercatat sebagai Anggota DPRD Kota Tarakan.
Kenaikan insentif RT tersebut, sudah berjalan sejak tahun 2023 ini. Hanya saja untuk kenaikannya baru Rp 100 ribu. Sedangkan tahun 2024, kenaikan mencapai Rp 200 ribu.
“Tahun ini kan sudah ada kenaikan sebenarnya cuma Rp 100 ribu. Dan tahun depan itu naik lagi menjadi Rp 200 ribu jadi total insentif bisa diterima Rp 1,2 juta, cuma tidak merata semuanya. Kalau mau mendapatkan insentif tambahan, Ketua RT harus tingkatkan kinerjanya,” pesan Rusli Jabba.
Rusli berharap adanya kenaikan itu, bisa meningkatkan kinerja Ketua RT di seluruh Kota Tarakan. Terutama dalam menjaga kebersihan dan keamanan dilingkunganan serta membantu peningkatan PAD dalam penarikan PBB.
Baca juga : APBD Tarakan 2024 Diketok Rp 1,2 Triliun, Walikota Sebut Ada Kenaikan
“Mari kita bersama-sama meningkatkan kinerja kita sebagai Ketua RT, supaya seluruh Ketua RT di Kota Tarakan mendapatkan tambahan insentif itu. Karena kan kita lihat kinerja Ketua RT, ada yang rajin, ada yang biasa-biasa saja dan bahkan ada yang tidak peduli, ini yang jadi penilaian pemerintah,” jelasnya.
Rusli Jabba juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Kota Tarakan khususnya Walikota yang telah menggelar pelaksanaan kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan lembaga kemasyarakatan Rukun Tetangga (RT) di Kota Tarakan.
Pelaksanaan yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 27-28 November 2023, diharapkan agar semua Ketua RT dapat memahami dan mentaati aturan yang berlaku, sehingga kelembagaan ini dapat semakin efektif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, menekankan pentingnya sinkronisasi data kependudukan antara RT dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta peran strategis Pos Kamling dalam menjaga keamanan lingkungan.(Mt)