TARAKAN – Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan SETDA, Sekretaris DP KORPRI dan Ketua Bidang Organisasi DP KORPRI Kota Tarakan melaksanakan kegiatan koordinasi dalam rangka pelaporan capaian kegiatan KORPRI Kota Tarakan tahun 2024 dengan Pengurus KORPRI Nasional.
Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor Sekretariat KORPRI Nasional, di Jakarta pada tanggal 29-31 Desember 2024 tersebut disambut hangat oleh Kepala Biro Umum dan Kepegawaian serta Kepala Biro Humas DPN KORPRI.
Sekretaris DP KORPRI Tarakan, Sisca Maya Crenata menyampaikan dalam pelaporannya, bahwa beberapa kegiatan dari berbagai bidang termasuk pada
kegiatan pusat seperti MTQ KORPRI dan juga peringatan HUT KORPRI ke 53 telah dilaksanakan dengan sangat baik di Kota Tarakan.
“Selain daripada hal tersebut juga dilakukan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan pusat apa saja yang akan dilaksanakan tahun 2025,” jelas Sisca.
Adapun kegiatan yang direkomendasikan untuk diselenggarakan di tahun 2025, yakni Rakernas di awal Februari 2025, PORNAS di bulan Oktober 2025 bertempat di Palembang dengan memperlombakan 13 Cabor, dimana 3 cabor merupakan tambahan yaitu renang, lari dan pencak silat. Selain PORNAS KORPRI yang dilaksanakan di tahun ganjil, ada program pusat yakni MTQ KORPRI yang dilaksanakan di tahun genap.
Kemudian Peringatan HUT KORPRI Ke 53 dari Oktober-Desember dengan beberapa rangkaian kegiatan yaitu Upacara, Bakti Sosial, Ziarah, Pemilihan Duta KORPRI, ASN Got Talent, Fun Sport Jalan sehat dan lainnya dengan koordinasi bersama BAPOR KORPRI dan Instansi terkait.
“Selain daripada dua point yang dibahas, ada beberapa catatan hasil koordinasi lainnya diantaranya; Kepengurusan KORPRI Pergantian antar waktu (PAW) tidak hanya menggantikan dari anggota yang Pensiun ataupun meninggal dunia saja, namun juga bisa melihat daripada kinerja/keaktifan didalam organisasinya. Kemudian terkait dengan Iuran sangat diperkenankan dengan menggunakan dasar dari Kepres 24/2010 serta ADART KORPRI hasil Munas tahun 2023. Dimana untuk iuran KORPRI dapat diimplementasikan dengan beberapa kegunaan seperti mengalokasikan tujuan iuran untuk Anggota KORPRI yang sakit, meninggal, pensiun, bencana, dan lain-lain,” urainya.
Khusus untuk iuran, Sisca menjelaskan Iuran tersebut harus memperhatikan 3 hal diantaranya, besaran iuran yang dipungut, manfaat, dan pelaporannya.
Lebih lanjut, terkait dengan Anggaran HIBAH DP KORPRI Nasional berasal dari BKN, dan seyogyanya untuk Kabupaten/Kota dana Hibahnya berasal dari Perangkat Dearah yang menangani Kepegawaian (BKPSDM). Untuk BAPOR bisa dari BKPSDM atau secara teknis berasal dari Dinas yang menangani keolahragaan.
Sisca mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti pertemuan dengan pengurus pusat dengan beberapa agenda. Diantaranya melaksanakan rapat kepengurusan untuk daftar nama yang akan ditetapkan dalam SK DP KORPRI (PAW) untuk selanjutnya diusul Kembali ke DP KORPRI Provinsi pada bulan Januari 2025 ini.
“Melaksanakan rapat pembahasan Proposal DP KORPRI Kota Tarakan tahun 2025 sesuai dengan Plafon yang diberikan oleh Pemerintah Kota Tarakan dengan mengacu pada kegiatan pusat yang direkomendasikan dilaksanakan oleh DP KORPRI di setiap daerah. Dan terakhir melaksanakan rapat musyawarah Bersama DP KORPRI Kota dan seluruh DP KORPRI Unit untuk pembahasan kesepakatan Iuran KORPRI,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post