TANA TIDUNG, Fokusborneo.com — Ajang Tana Tidung Kids Got Talent menjadi ruang ekspresi bagi ratusan anak usia dini untuk menampilkan bakat, kreativitas, serta kepercayaan diri di atas panggung.
Kegiatan yang digagas oleh Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim, ini tidak hanya menjadi ajang hiburan edukatif, tetapi juga bagian dari strategi besar meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini melalui program Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah.
Saat membuka kegiatan di Gedung Serbaguna, Jumat (7/11/2025), Vamelia Ibrahim menegaskan pengembangan minat dan bakat sejak dini merupakan kunci utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di masa depan.
“Program ini adalah bagian dari upaya mewujudkan Wajib Belajar Satu Tahun Prasekolah. Dengan kerja keras dan kerja sama banyak pihak, Angka Partisipasi Sekolah (APS) anak usia 5–6 tahun di Kabupaten Tana Tidung meningkat pesat dari 59 persen pada 2021 menjadi 91,81 persen pada tahun 2024,” ujarnya.
Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan semakin banyak orang tua yang sadar akan pentingnya pendidikan usia dini. Peningkatan ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat mutu lembaga PAUD di seluruh kecamatan.
“Anak-anak kini semakin antusias bersekolah karena layanan PAUD kita terus ditingkatkan. Ketika kualitasnya baik, anak merasa senang, nyaman, dan termotivasi untuk datang setiap hari,” tambahnya.
Sebagai bentuk peningkatan mutu, Bunda PAUD Tana Tidung juga mendorong peningkatan kompetensi tenaga pendidik melalui program beasiswa pendidikan.
Hingga tahun 2025, sebanyak 100 guru PAUD telah mendapatkan beasiswa jenjang S1, dan dua guru PAUD melanjutkan pendidikan S2 untuk memperdalam keilmuan di bidang pendidikan anak usia dini.
“Pendidikan anak usia dini tidak hanya soal bermain dan belajar, tetapi juga soal membentuk karakter dan kepribadian. Melalui kegiatan seperti ini, kita bisa melihat hasil nyata dari pendidikan yang berkualitas — anak-anak tampil percaya diri, mandiri, dan kreatif,” katanya.
Lebih lanjut, Vamelia mengajak seluruh pihak untuk terus memberikan dukungan dalam proses tumbuh kembang anak. Menurutnya, membangun generasi unggul harus dilakukan secara holistik, mencakup aspek kecerdasan intelektual, emosional, dan sosial.
“Generasi Tana Tidung harus tumbuh menjadi anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan percaya diri. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang akan membawa daerah ini lebih maju,” tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tana Tidung, Arman Jauhari, menjelaskan kegiatan Tana Tidung Kids Got Talent merupakan inovasi tahunan yang diinisiasi oleh Bunda PAUD sejak tahun 2022.
“Tujuannya sederhana tapi bermakna, yaitu memberikan ruang kepada anak-anak untuk tampil dan mengekspresikan diri. Di usia mereka, kepercayaan diri dan kemandirian perlu terus diasah,” ujarnya.
Tahun ini, ajang tersebut diikuti oleh 200 anak dari 44 satuan PAUD yang tersebar di seluruh wilayah Tana Tidung. Setiap peserta merupakan perwakilan terbaik dari sekolah masing-masing, menampilkan bakat di bidang seni tari, menyanyi, membaca puisi, hingga pertunjukan kreativitas lainnya.
“Anak-anak tampil luar biasa. Mereka menunjukkan bahwa PAUD bukan sekadar tempat bermain, tetapi juga tempat menumbuhkan potensi sejak dini. Kami yakin, dari ajang seperti ini akan lahir generasi muda yang unggul dan siap bersaing di masa depan,” kata Arman.
Ia menambahkan, kegiatan seperti Tana Tidung Kids Got Talent sejalan dengan misi pembangunan daerah, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagaimana tercantum dalam Misi Pertama Bupati Tana Tidung.
Ajang ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengedepankan pendidikan anak usia dini sebagai pondasi utama kemajuan sumber daya manusia di masa depan. (*)














Discussion about this post