TANJUNG SELOR – Pertengahan bulan depan, Pemprov Kaltara akan melakukan roadshow perjalanan darat melintasi lima kabupaten/kota di provinsi termuda ini. Selain akan membagikan bantuan langsung tunai (BLT) tahap IV kepada masyarakat berdampak Covid-19, perjalanan tersebut untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat serta perkembangan pembangunan infrastruktur.
Berawal di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, rombongan akan bergerak menuju Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Malinau. Selanjutnya melanjutkan perjalanan sampai ke batas negara di ke Siemanggaris Kabupaten Nunukan. Dari Seimanggaris, akan ke Nunukan melalui jalur Sungai Ular. Selanjutnya ke Sebatik, lalu ke Tarakan, dan kembali ke Bulungan.
“Insyallah paling lambat pertengahan Juli kita lakukan perjalanan darat itu. Kita akan membagikan BLT, melihat perkembangan pembangunan infrastruktur dan hal-hal apa saja yang perlu kita evaluasi dan rencanakan kembali pembangunannya. Termasuk memonitoring kegiatan masyarakat di saat pandemi dan suasana Adaptasi Kebiasaan Baru yang mungkin di beberapa kecamatan dan desa sudah jalan,†kata Gubernur.
Pemprov masih merancang titik mana saja yang akan disinggahi membagikan BLT kepada masyarakat. Pembagian BLT tentunya akan mematuhi standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Gubernur juga akan menilai sejauh mana penanganan pencegahan Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah desa. “Sebab kita tahu sesuai aturan pusat bahwa Dana Desa juga wajib dialokasikan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19,†ujarnya.
Gubernur juga berharap BLT dari tahap I sampai tahap IV nanti mampu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi. Lebih jauh lagi, agar daya beli masyarakat tetap terjaga sehingga ekonomi relatif dapat stabil. “Tentu dengan upaya lain kita lakukan, yaitu memastikan juga rantai distribusi barang kebutuhan pokok lancar. Sejak awal kita berkoordinasi dengan Polri dan TNI, serta Bulog untuk menjaga rantai distribusi tetap lancar,â€Â ujarnya.
Oleh sebab itu, inti roadshow perjalanan darat ini dititikberatkan sebagai momentum feedback Pemprov Kaltara kepada masyarakat. Di mana setelahnya akan kembali dievaluasi dan ditindaklanjuti. “Dari situ kita bisa melihat pembangunan apakah sudah tepat sasaran dengan maksimal atau belum. Apa yang sudah baik kita pertahankan, dan yang masih kurang tentu kita akan evaluasi melalui organisasi perangkat daerah yang ada,†tutupnya.(humas)
Discussion about this post