Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 15 Mar 2023 11:19 WITA ·

Selama Ramadhan, Stok Kebutuhan Pokok di Tarakan Dipastikan Aman


					Rdp Komisi 2 DPRD Tarakan bersama Pemkot dan pelaku usaha bahas soal stok kebutuhan pokok. Foto : Ist Perbesar

Rdp Komisi 2 DPRD Tarakan bersama Pemkot dan pelaku usaha bahas soal stok kebutuhan pokok. Foto : Ist

TARAKAN – Selama bulan puasa ramadhan, stok bahan kebutuhan pokok di Kota Tarakan dipastikan aman.

Kabar tersebut, diperoleh setelah Komisi 2 DPRD Kota Tarakan melakukan rapat dengar pendapat (Rdp) dengan mengundang Dinas Pedagangan, Koperasi dan UMKM, Bagian Ekonomi Pemerintah Kota Tarakan, Badan Urusan Logistik (Bulog) serta pelaku usaha, Selasa (14/3/23).

Anggota Komisi 2 DPRD Kota Tarakan Idoeliansyah Sabran mengatakan dalam rdp disampaikan, kesiapan ketersedian stok barang kebutuhan pokok bagi masyarakat menjelang puasa ramadhan hinggal hari raya Idul Fitri dipastikan aman.

width"450"

Baca juga : Kunjungi SPBE, DPRD Tarakan Cari Penyebab Kelangkaan dan Mahalnya Harga LPG 3 Kg

“Kami tanyakan ketersedian stok barang Alhamdulillah para pelaku usaha menyampaikan bahwa kesedian barang pokok itu aman posisi memasuki bulan ramadhan,” kata Idoeliansyah.

Rdp Komisi 2 DPRD Tarakan bersama Pemkot dan pelaku usaha bahas soal stok kebutuhan pokok. Foto : Ist

Meskipun stok kebutuhan pokok aman, Idoeliansyah meminta kepada pemerintah untuk tetap mengantisipasi. Ia juga menyarankan supaya ada analisa kebutuhan pokok kedepannya agar tidak terjadi kelangkaan.

“Makanya perlu dilakukan analisa kebutuhan pokok di tahun-tahun sebelum, untuk mengetahui tren permintaan pasar atau kebutuhan masyarakat pada saat ramadhan. Data itu dibutuhkan pada saat mengantisipasi permintaan di tahun 2023, sehingga kita bisa membaca data 2021,2022 bagaimana, sehingga kita bisa melakukan tindakan prefentif,” jelas politisi PKS.

Baca juga : Menghadap SKK Migas, Komisi 2 DPRD Tarakan Sampaikan Persoalan Jargas di Kampung 1

Dalam pertemuan ini, Komisi 2 DPRD Kota Tarakan memberikan beberapa catatan kepada dinas terkait dengan pelaku usaha, ramadhan tahun ini harus diantisipasi pasca pandemi Covid-19. Karena diperkirakan permintaan pasar bakal mengalami meningkat cukup signifikan terhadap kebutuhan pokok.

“Pelaku usaha di Tarakan kan ini kan juga mendistribusikan barangnya di wilayah Kaltara, jangan sampai distribusi yang keluar Kota Tarakan justru mengancam ketersedian barang-barang yang ada di Tarakan. Agar itu diantisipasi juga pemerintah Kota dengan pelaku usaha,” pesan Idoeliansyah.(Mt)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 84 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Laporan Penggunaan Ijazah Palsu Jadi Sorotan, Syafruddin : Dorong Lapor Balik Jika Tidak Terbukti

27 Juli 2024 - 15:42 WITA

blank

Tanggapan KPU Tarakan Soal Caleg Terpilih Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:47 WITA

blank

Dilaporkan ke Bawaslu, Caleg Terpilih Dapil Tarakan Utara Diduga Gunakan Ijazah Palsu

27 Juli 2024 - 08:23 WITA

blank

Ketua Umum PSI Dukung Ibrahim Ali – Sabri

25 Juli 2024 - 20:14 WITA

blank

Lolos Middle Income Trap, Kaltara Jadi Kiblat Percontohan Pertumbuhan Ekonomi Nasional

25 Juli 2024 - 17:15 WITA

blank

Kaltara Jadi Daerah Terbaik Dalam Penerapan EFT

25 Juli 2024 - 16:30 WITA

blank
Trending di Daerah