TARAKAN – Operasi pasar ramaikan bulan suci Ramadhan hingga ke sudut-sudut kelurahan. Hal ini dilakukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok selama Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.
Operasi pasar ini, digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan khususnya Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kota Tarakan bekerjasama dengan Perum Bulog.

Kepala Perum Bulog Kota Tarakan Sri Budi Prasetyo mengatakan operasi pasar ini dilakukan sejak tanggal 18 Maret 2024 di semua kelurahan yang ada di Kota Tarakan. Kegiatan tersebut, akan berlangsung sampai akhir bulan Ramadhan.
“Jadi operasi pasar pertama tanggal 18 Maret itu, di mulai di Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat. Selanjutnya kedua hari Rabu tanggal 20 Maret 2024 dilaksanakan di Kelurahan Mamburungan Timur, berikutnya Kampung Empat, Selumit, Selumit Pantai, Karang Harapan, Juata Permai dan Juata Laut,” katanya kepada awak media, Jumat (22/3/24).
Baca juga : Cukupi Kebutuhan Uang Selama Ramadhan dan Idul Fitri, BI Kaltara Siapkan Rp 817,3 Miliar
Adapun teknis pelaksanaan operasi pasar, dijelaskan Sri Budi, yaitu Perum Bulog Kota Tarakan melakukan drop point barang yang akan dijual di setiap kelurahan. Sistemnya dengan titip jual yang mana apabila dalam waktu 3 hari sudah terjual habis, maka akan langsung dilakukan pembayaran ke Bulog Kota Tarakan.
Sedangkan jenis barang yang dijual pada operasi pasar di setiap Kelurahan diantaranya :
1) Beras 5 Kg SPHP (Stabilitas Pasokan dan        Harga Pangan) dari Bulog dan disediakan       200 pack atau 1 ton per hari di setiap           kelurahan.
2) Minyak goreng merk rizki dengan jumlah 2 –   6 pack perhari di setiap kelurahan.
3) Gula pasir curah dengan jumlah 2 – 4 pack      per hari di setiap kelurahan.
“Jadi bahan pokok yang di jual pada operasi pasar disetiap kelurahan tersebut, di jual dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran,” ujarnya.
Baca juga : Tidak Penuhi Unsur Pidana, Bawaslu Tarakan Hentikan Laporan Terhadap Caleg EH
Sementara itu, untuk ketersediaan stok bahan pokok penting di gudang Bulog pertanggal 22 Maret 2024 :
a. Beras medium = 640 Ton
b. Gula pasir = 39 Ton
c. Minyak goreng botol riski = 41.000 liter
d. Daging kerbau kita = 15 Ton
Terkait dengan harga, Bulog Kota Tarakan memiliki Harga Eceran Tertinggi (HET) di masing-masing komoditas pangannya.
“Ketersediaan stok bapokting tersebut akan memenuhi kebutuhan pokok penting masyarakat Kota Tarakan hingga 5 bulan kedepan, karena komoditas pangan seperti beras, gula, minyak akan terus datang secara bertahap setiap minggu dari Pulau Jawa ke Kota Tarakan,” tutupnya.(**)