TARAKAN – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) membuka penjaringan untuk eksternal dan internal. Kader maupun non kader memiliki peluang yang sama diusung PKB maju di Pilgub Kaltara 2020.
Anggota Tim Penjaringan DPW PKB Kaltara Muhammad Samir mengatakan, DPP PKB menghormati proses di daerah yakni proses penjaringan, maka sekalipun kader harus mendaftar di desk pilkada.
“Peluang kader maupun non kader sama, kader harus mendaftar jika tidak maka tidak akan diusung partai,†kata Samir, Selasa (17/12/2019).

Kader non kader harus mengikuti prosedur, partai juga akan melakukan survei elektabilitas calon melalui Lembaga survei yang telah ditunjuk partai PKB. Tidak hanya hasil Fit and Proper test, visi misi dan komitmen, survei menjadi salah satu pertimbangan DPP.



“Survei elektabilitas calon menjadi pertimbangan DPP, meski hasil Fit and Proper test, visi misi dan komitmen tinggi masih akan dilihat survei, begitu sebaliknya,†bebernya.
Baca Berita Terkait: Buka Penjaringan, PKB Siapkan 2 Formulir Individu dan Pasangan

Beberapa tim calon sudah melakukan komunikasi berkeinginan mendaftar penjaringan di PKB, seperti Irianto Lambrie, Udin Hianggio, Jusuf SK, dan Yunus Abbas. Sementara untuk internal partai ada Undunsyah.
“Internal kita ada Undunsyah meski kita tahu masih fifty-fifty nanti kita lihat, namun meski kader tetap harus mendaftar,†imbuhnya.
Di internal partai PKB sendiri ada 2 nama yang sunter didengar, ada Undunsyah Bupati Kabupaten Tana Tidung dan Ahmad Usman anggota DPRD Provinsi Kaltara dengan suara terbanyak individu di pileg 2019.
“2 kader potensial PKB harus mendaftar, meski kader ketika tidak mendaftar di desk pilkada maka tidak akan diusung,†tutupnya. (aii)