TARAKAN – Komisi 2 DPRD Kota Tarakan melakukan rapat dengar pendapat dengan Dinas Kesehatan Kota Tarakan di ruang Kantor DPRD Kota Tarakan, Senin (17/2/20). RDP ini, Komisi 2 meminta Dinkes memperhatikan kesehatan masyarakat.
RDP yang dipimpin langsung Ketua Komisi 2 DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio, dihadiri Plt Kepala Dinkes Kota Tarakan Witoyo.
“Pemanggilan ini, untuk mengetahui sejauh mana program kerja Dinkes yang sudah dianggarkan di APBD sesuai permintaannya,” kata Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Sofyan Udin Hianggio usai RDP.
Komisi 3 juga meminta, kepastian Dinkes dalam mengantisipasi penyebaran penyakit menular di Kota Tarakan.
“Ini banyak penyakit bisa menular seperti Leptospirosis, DBD. Kita lihat DBD dari tahun ke tahun, cukup signifikan apalagi musim penghujan ini kita lihat penanganannya,” ujar anggota DPRD Kota Tarakan dari Partai Golkar.
Mengantisipasi penyebaran DBD, Sofyan meminta Dinkes melakukan fogging di wilayah yang dinyatakan rawan DBD.
“Alangkah baiknya melakukan pencegahan, dari pada mengobatin itu ingin coba koordinasikan,” tutur Opan sapaan sehari-hari Sofyan Udin Hianggio.
Maraknya penyebaran virus corona, Komisi 3 meminta Diknes sudah melakukan antisipasi dan persiapan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
“Alhamdulilah mereka sudah siap. Dinkes melaporkan, sudah melakukan koordinasi dengan dinas lain baik Pemerintahan Provinsi dan Pusat inten dilakukam,” jelasnya.
Kebutuhan anggaran untuk menjalankan program Dinkes dalam menjaga kesehatan masyarakat, sudah dipenuhi.
“Masyarakat miskin yang tidak mempunyai BPJS kesehatan, diharapkan bisa tercover. Sebab kesehatan masyarakat sangat penting, untuk jadi perhatian bersama terutama tidak mampu,” tutup Sofyan Udin Hianggio juga menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Tarakan. (spo/iik)