TARAKAN – Partai Gerindra sampai saat ini belum mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk pasangan calon yang akan diusung maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara 2020.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Kaltara, Fajar Ngewa mengatakan, perkembangan sampai saat ini, partai Gerindra masih melaksanakan proses dan tahapan di DPP (Dewan Pimpinan Pusat).
Artinya proses dan tahapan ini dilakukan untuk semua calon yang mendaftar dipenjaringan oleh partai yang telah menugaskan kepada tim panjaringan kemarin. Sampai sekarang ini semua masih berproses.
“Kalau ditanya siapa yang diproses, sekarang ada Udin Hianggio, yang juga intens berkomunikasi dengan DPP kemudian Irianto Lambrie yang juga melakukan upaya lobi-lobi politik ke DPP, dan terakhir yang paling intens melakukan komunikasi ini adalah Jendral Zainal Paliwang dan Yansen TP,” terang Fajar Ngewa, Senin (3/8/2029).
Fajar Ngewa mengatakan, jadi ada 3 calon Gubernur Kaltara saat ini yang intens melakukan komunikasi ke DPP, karena sekarang adalah arahnya ke DPP.
“Jadi kami DPD ini hanya bisa mengawal dan memberikan informasi-informasi jika informasi itu dibutuhkan oleh DPP,” katanya.
Tapi semua kebijakan, pertimbangan dan penetapan dari tahapan proses penjaringan nanti ada di DPP. Sampai saat ini, belum ada satupun SK yang ditujukan kepada kandidat.
“Kami perlu sampaikan Gerindra sampai saat ini belum menetapkan 1 pasang calon untuk yang didukung oleh partai Gerindra yang berupa bentuk SK,” ungkapnya.
Jadi sekarang itu masih dilakukan proses kemudian juga DPP masih memverifikasi dan menerima masukan-masukan dari DPD sebagai penyambung aspirasi dari bawah terhadap DPP.
Jadi saya sampaikan untuk dukungan kepada ketiga calon yang intens berkomunikasi ini bisa diberikan ke salah satunya jika La Tinro La Tunrung tidak direkomendasikan oleh partai untuk menjadi kandidat calon Gubernur di Kaltara.
“Artinya jika beliau tidak diikutkan dalam kontestasi ini, ada peluang untuk ketiga kandidat tadi,” imbuhnya.
Semua mempunyai peluang yang sama tetapi saat ini yang intens berarti kan mempunyai peluang yang besar untuk mendapatkan dukungan dari DPP. (wic/iik)