TARAKAN – Deklarasi dan pendaftaran pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Irianto Lambrie dan Irwan Sabri akan dilakukan di hari dan tanggal yang bersamaan.
Irianto Lambrie mengungkapkan, pelaksanaan pendaftaran bakal pasangan calon ke KPU akan dilaksanakan pada hari Minggu 6 September 2020. Sesuai dengan surat dari tim partai pengusung IRAW yang dikirim ke KPU.

“Pendaftaran di KPU Insya Allah hari Minggu, mungkin surat sudah diterima KPU karena lewat email sehingga lebih cepat, saya yakin KPU sudah menjadwalkan,†jelas Irianto Lambrie usai menerima surat B1-KWK dari partai Nasdem, Selasa (9/1/2020).
Penjadwalan dari KPU dilakukan karena jarak pendaftaran lebih dari satu jam, agar tidak terjadi tumpang tindih sehingga dan tidak telalu dekat sesuai dengan protokol kesehatan.
Selain pendaftaran yang akan dilakukan pada tanggal 6 September, deklarasi pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Irianto lambrie dan Irwan Sabri juga akan dilaksanakan di tanggal tersebut.
“Deklarasi sudah di sepakati antara saya, pasangan calon dan tim pengusung di Tanjung Selor, karena disana merupakan ibu kota provinsi Kaltara dan pusat pemerintahan,†ujarnya kepada awak media.
Irianto Tegaskan, deklarasi tetap mengikuti protokol kesehatan, cuci tangan, memakai masker, menggunakan hand sanitizer, jaga jarak dan jumlah yang hadir juga dibatasi.
“Deklarasi kita laksanakan di hotel nanti ada virtual juga, peserta dibatasi 200 maksimum kalau lokasinya cukup, kalau tidak ya nanti dikurangi,†ucapnya.
Irianto manambahkan, dalam pelaksanaanya fakta di lapangan sulit dibendung, misalnya pendukung fanatik yang ikut hadir di deklarasi.
Untuk itu Irianto mengimbau kepada pendukung tetap menjaga jarak jangan sampai nanti justru mempercepat penularan Covid-19.
“Makanya saya pilih di Tanjung Selor yang penularanya kurang dibandingkan dengan Tarakan,†imbuhnya,
Lebih lanjut, Irianto mengatakan persyaratan adminitrasi pendaftaran sudah lengkap. Saat ini IRAW diusung enam partai politik yakni Golkar, PKS, Nasdem, PAN, PBB, Perindo dan didukung dua partai politik non parlemen Bekarya dan PSI. (wic/iik)