TARAKAN – Polres Tarakan terus buru pelaku begal payudara yang meresahkan masyarakat di Kota Tarakan. Selama tahun 2020 terdapat dua kasus begal payudara yang dilaporkan ke Polres Tarakan.
Kapolres Tarakan AKBP Fillol Praja Arthadira melalui Kasat Reskrim Muhammad Aldi mengungkapkan, kasus tersebut sampai saat ini masih dalam penyelidikan, bukti – bukti dan saksi sudah dikumpulkan dari tempat kejadian perkara.
“Adanya laporan tersebut (begal payudara) kita langsung menindaklanjutinya, kita sudah melakukan olah tkp, menginterogasi terkait saksi-saksi dan mencari histori perjalanan korban maupun diduga pelaku,†ungkapnya kepada fokusborneo.com, Kamis (26/12/2020).

Diketahui laporan begal payudara terjadi sekitar dua bulan lalu di jalan Gunung Selatan, unit Jatanras Polres Tarakan sudah mengecek jalan tersebut kemudian mengambil rekaman CCTV dan sampai saat ini belum ada petunjuk lebih.



“Tetapi bila ada informasi, mengenai perkara atau tindakan tersebut (begal payudara) segera laporkan ke kami,†katanya.
Ia mengatakan, selama tahun 2020 ada dua laporan begal payudara yang masuk ke Polres Tarakan, namun keduanya masih dalam penyelidikan, “Informasi di lapangan yang mana kita melihat dari medsos atau melihat adanya informasi masyarakat di luar ada juga kejadian seperti itu namun tidak dilaporkan ke kami,†terangnya.

Tentunya dalam menyikapi perkara ini, diharapakan masyarakat sekitar untuk saling membantu apabila ada informasi atau ada kejadian serupa segera melapor ke Polres Tarakan untuk segera ditindaklanjuti.
“Dari dua laporan tersebut beda tersangka berdasarkan ciri-ciri kendaraan yang dipakai maupun ciri-ciri bentuk pelaku,†imbuhnya.
Kasat Reskrim menambahkan, sampai saat ini berkaitan dengan pelecehan sexual tersebut masih belum terlihat jelas modusnya, apakah ada modus lain dibalik tindakan tersebut atau tidak. (wic/iik)