TARAKAN – Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandi, S.I.K.,M.H kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat dalam rangka Program Quick Wins Presisi, Jumat (6/1/23). Kali ini, sasarannya Pasar Beringin, Kelurahan Selumit Pantai.
Sebelumnya, Jumat Curhat dilaksanakan di Dermaga Tengkayu II tepatnya di Satpolair Polres Tarakan Jalan Gajah Mada Kelurahan Karang Rejo berbatasan dengan Kelurahan Karang Anyar Pantai Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Pada Jumat Curhat kali ini, Kapolres Tarakan didampingi Kasat Narkoba, Kasat Polair, Kasat Lantas, Kasi Propam, Kasi Humas, dan KBO Sat Polairud Polres Tarakan.

Kedatangan orang nomor 1 di Polres Tarakan, disambut antusias pedagang dan masyarakat. Dalam kesempatan bertemu Kapolres Tarakan, para penjual dan pengepul ikan menyampaikan beberapa aspirasinya. Tak kecuali juga tokoh masyarakat.


Sejumlah persoalan dirangkum dan disampaikan para penjual dan pengepul ikan di Pasar Beringin. Salah satunya meminta Pos Polisi yang ada di Beringin I agar diaktifkan kembali dan ada penambahan personel.
Baca juga : https://fokusborneo.com/kriminal/2022/12/30/dengar-aspirasi-nelayan-kapolres-tarakan-laksanakan-jumat-curhat/

“Kemudian mereka juga meminta ada pelaksanaan patroli pada malam hari di jam rawan dari pukul 02.00 Wita hingga pukul 04.00 Wita untuk menghindari pencurian ikan yang sering terjadi di Pasar Ikan Beringin I,†beber Kapolres.
Kemudian selanjutnya, untuk lahan parkir di Pasar Beringin I yang masih terbatas diharapkan ada tindaklanjut untuk mencari solusinya.
“Selanjutnya juga mereka berharap agar ada menertibkan pelajar yang membawa kendaraan roda 2 (R2) ke sekolah untuk menghindari balapan liar khususnya di sekitar Masjid Islamic Kota Tarakan,†tambahnya.
Untuk kasus penertiban pelajar yang membawa kendaraan, pihaknya dari kepolisian bisa melakukan tindakan tegas. Asalkan ini juga ada dukungan dari orangtua pelajar.

Pun begitu juga tanggapan dari Kasat Lantas Polres Tarakan, bahwa sebelumnya sudah kerap dilakukan sosialisasi ke sekolah. Namun kondisi masih banyak pelajar ditemukan pelajar membawa kendaraan R2 dan tidak diketahui orang tua, sehingga dalam hal ini orangtua harus turut serta ikut melakukan pengawasan.
Di momen Jumat Curhat tersebut, Kapolres Tarakan berkesempatan juga melaksanakan sosialisasi ETLE dan menghimbau agar meningkatkan ketertiban dalam berkendara.
“Kegiatan Jumat Curhat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendengarkan permasalahan maupun keluhan dari pengepul atau penjual ikan Pasar Beringin I. Mungkin selama dalam melaksanakan aktivitas baik pengumpulan maupun penjualan ikan banyak persoalan,†paparnya.
Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara Kepolisian dengan masyarakat Kota Tarakan. Sehingga dapat tercipta hubungan emosional yang baik, antara masyarakat Kota Tarakan.
Baca juga : https://fokusborneo.com/kriminal/2023/01/06/polres-bulungan-kembali-adakan-jumat-curhat-dengar-keluhan-warga/
“Khususnya pengusaha yang bergerak dalam bidang perikanan dengan pihak kepolisian,†harapnya.
Ia juga menjelaskan, Jumat Curhat ini adalah instruksi langsung dari Mabel Polri melalui program Posko QW Presisi Mabes Polri. Jauh sebelum diturunkannya instruksi dari Kapolri, Polres Tarakan sudah sering melaksanakan kegiatan program rutin yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Salah satunya ada kegiatan Kamis Ceria, dimana ini program inisiatif Polres Tarakan melibatkan Kapolres Tarakan beserta jajarannya turun langsung melakukan interaksi ke tengah masyarakat dan mendengarkan berbagai persoalan kamtibmas yang diperlukan masyarakat.
“Sehingga kami juga menyesuaikan instruksi pimpinan terbaru, dan seluruh jajaran di lingkup Polda, Polres dan Polsek wajib melaksanakan kegiatan yang dikemas dalam Jumat Curhat ini dalam rangka menampung aspirasi dan keluhan masyarakat,†pungkasnya.(**)