TARAKAN – Bisnis kuliner di Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara terus menggeliat, satu lagi franchise yang lagi viral di Indonesia hadir di bumi Paguntaka, Sabtu (17/2/2024).
Franchise dengan nama Dzaides ini membuka cabang ke 4 di Kota Tarakan, tepatnya di Jalan Kusuma Bangsa, atau di depan Taman Makam Pahlawan Dwikora.
Grand Opening dilakukan langsung oleh Walikota Tarakan Khairul didampingi Ketua DPRD Tarakan Al Razhali, pemilik Dzaides Cabang 4 Tarakan Abdul Kadir, serta Zaid Suharjo selaku owner atau pemilik bisnis Dzaides.
Dzaides cabang ke 4 Kota Tarakan, di Jalan Kusuma Bangsa, tepatnya di depan Makam Pahlawan Dwikora Kota Tarakan, Sabtu (17/2/2024).
Usai potong pita dan potong tumpeng serta mencoba langsung Es Durian, walikota Tarakan, Khairul menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas pembukaan bisnis kuliner Dzaides di Kota Tarakan.
“Selamat dulu atas pembukaanya, rasanya enak, porsinya besar dan ini franchise lokal ya. Saya kira ini luar biasa mudahan – mudahan berkembang dan menambah keanekaragaman kuliner di Tarakan,” ujar Walikota.
Walikota menyebutkan, bisnis kuliner di kota Tarakan menjadi salah satu daya tarik wisata selain wisata Sejarah Perang Dunia ke II, wisata alam, wisata budaya, dan wisata hiburan.
“Khusus wisata kuliner makanan laut Tarakan sangat terkenal, gerai franchise tidak kalah sama kota sedang atau kota besar lainnya, Insya Allah kita tidak kekurangan fasilitas,” katanya.
Kemudian terkait dengan potensi ekonomi, Walikota mengungkapkan pertumbuhan ekonomi di Tarakan cukup tinggi dibandingkan nasional di angka 6,2 persen tahun 2023, kemudian pertumbuhan penduduk sekitar 8 persen sehingga ada pasar atau market.
Pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk ini juga menjadi asalan Abdul Kadir selaku pemilik Dzaides Cabang 4 Tarakan untuk membuka gerai franchise Dzaides.
“Dengan dasar utama tersebut maka Tarakan menjadi pilihan utama, lalu berkaitan karena adanya konektivitas visi Walikota Tarakan salah satunya UMKM. Maka kita ingin mencoba masuk ke level UMKM yang Insya Allah di Tarakan seperti yang kita liat terus berkembang pesat maka kita masuk membawa produk baru franchise Dzaides,” ungkap Abdul Kadir.
Sasaran segmen konsumen, Abdul Kadir mengatakan semua kalangan, karena produknya adalah Es buah, dan berbicara buah tentu semua umur dan saat ini momen yang pas menjelang bulan suci Ramadhan.
“Pertumbuhan media online dan internet juga menguntungkan untuk bisnis UMKM. Tidak menutup kemungkinan kita akan ekspansi ke Kabupaten lain (wilayah Kaltara),” ucapnya.
Sementara itu, Zaid Suharjo selaku owner bisnis Dzaides menyampaikan, Dzaides cabang Tarakan adalah cabang ke 4 di wilayah Kalimantan, sebelumnya sudah dibuka cabang Berau dan Samarinda.
“Targetnya kami akan menghadirkan khususnya di Kalimantan di tahun 2024 ini. Insya Allah akan membuat 10 outlet lagi. Jadi mohon doanya khususnya di Tarakan ini bisa diterima dan diminati banyak masyarakat Tarakan,” katanya.
Lebih lanjut, Zaid mengungkapkan bahwa bisnis ini awalnya adalah kuliner dari Bandung kemudian di bawa ke daerah Jawa, lalu ke Kalimantan.
Alasan memutuskan membuka outlet di Tarakan, awalnya Dzaides membuka di Berau kemudian diajak oleh salah satu anggota dewan ke Tarakan dan terlihat sangat luar biasa.
“Ternyata pas saya diajak anggota dewan melihat Tarakan sangat luar biasa. Mindset saya awalnya kampung tapi ternyata sangat luar biasa dan tidak kalah dengan kota besar. Saya lihat seperti apa yang disampaikan pak wali merupakan kota kuliner. Sehingga kami hadir membawa suguhan semoga bisa diterima,” katanya.
Sebagai salah satu pelopor pengusaha muda, Zaid mengatakan bisnis ini sangat diminati masyarakat meski harganya dikisaran Rp 20 Ribu – 65 Ribu.
“Best seller dari daerah ke daerah itu es Durian. Padahal harganya cukup mahal di atas 50 ribu, tapi penjualan es durian ini sangat tinggi. Kalau ngak pakai toping durian Rp 20 ribu – Rp 25 ribu. Lalu es janda yang viral,” sambungnya.
Karena best seller adalah es Durian, Zaid menegaskan bahan baku durian sendiri Ia sudah memiliki petani sehingga pasokannya tidak terputus.
“Semua bahan kita semua menggunakan premium, kami menjaga kualitas. Untuk menu saat ini baru es buah, secara bertahap kita akan lengkapi meni lainya,” pungkasnya. (Ary/Iik)
Discussion about this post