Menu

Mode Gelap

Nasional · 30 Okt 2021 14:46 WITA ·

Salur Bansos Ke Lokasi Sulit di Kaltara, Mensos Siapkan Anggaran Transportasi


					Mensos Tri Rismaharini. Foto : Humas Kemensos. Perbesar

Mensos Tri Rismaharini. Foto : Humas Kemensos.

TARAKAN – Dalam sesi pemadanan data dan evaluasi penyaluran bansos di Kalimantan Utara (Kaltara), Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapatkan penjelasan tentang kondisi geografis yang sulit. Mensos memastikan akan membantu menyiapkan biaya transportasi air dan udara, untuk menjangkau penerima manfaat di lokasi tersebut.

“Seluruh kepala Dinas saya minta untuk merinci daerah mana yang sulit geografisnya. Ajukan ke kami akan disiapkan anggaran untuk bisa mengantarkan bantuan ke wilayah tersebut. Jadi tidak ada lagi bicara daerah sulit,” kata Mensos di Tarakan (29/10/21).

Di antara daerah yang masuk kategori sulit adalah beberapa kecamatan di Kota Tarakan, ada  5 daerah di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, ada 1 desa di Kecamatan Apo Kayan, di Kecamatan Lumbis Ogong ada 3, dan Kecamatan Pujungan ada 3 desa.

width"450"

Dalam pertemuan tersebut, Mensos mengarahkan pihak bank dan kepala dinas sosial, untuk mengidentifikasi daerah yang sulit namun posisinya berdekatan. Langkah selanjutnya, pihak bank diminta untuk mengirimkan bantuan secara rapel (sekaligus) dengan uang cash di satu titik untuk daerah yang berdekatan tersebut.

“Saya akan siapkan anggaran untuk sewa alat transportasi untuk daerah sulit. Kalau perlu kita sewa pesawat khususnya untuk daerah yang tidak bisa diakses dengan transportasi darat dan air,” kata Mensos.

Untuk daerah terpencil tersebut, Mensos menginstruksikan agar pembayaran yang tertunda selama tiga bulan dilakukan sekaligus dengan uang cash, dalam hal ini termasuk untuk Kota Tarakan.

“Saya minta untuk Kota Tarakan clear bantuan bisa diantarkan ke KPM pada hari Minggu,” kata Mensos.

Di Kota Tarakan diketahui ada sebanyak 1.672 KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT)/Program Sembako yang belum transaksi. Dan sebanyak 226 KPM Program Keluarga Harapan (PKH) yang belum transaksi.

Di daerah-daerah yang disebut di atas, termasuk Kecamatan Kayan Hilir, Kayan Hulu, Kayan Selatan dan Sungai Boh, membutuhkan tenaga ekstra untuk menjangkau domisili KPM.

Kontur geografis yang berupa sungai dan laut membuat proses salur bantuan bisa menghabiskan waktu hingga 15 jam. Mensos juga menyatakan kesiapan membantu dengan transportasi air berupa penyewaan speedboat.

Dengan dukungan tersebut, Mensos meminta semua pihak terkait untuk bisa mengatasi tantangan yang ada. “Jalankan tugas kita dengan sebaik-baiknya pak. Kalaupun tantangannya berat ya harus dijalani,” katanya.

Hadir dalam kesempatan ini mendampingi Mensos, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dirjen Penanganan Fakir Miskin, dan Staf Khusus Menteri. Hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Dato Iqro Ramadhan, Walikota Tarakan Khairul, Anggota DPD  RI Komite lll Hasan Basri, dan Anggota Komisi VIII DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus.(**)

Print Friendly, PDF & Email
Artikel ini telah dibaca 27 kali

blank badge-check

Redaksi

blank blank blank blank
Baca Lainnya

Kolaborasi Kementerian Kesehatan, KPK, BPKP dan BPJS Kesehatan dalam Pencegahan dan Penanganan Fraud

27 Juli 2024 - 07:53 WITA

blank

Telkomsel Luncurkan Komunitas Sehat, Solusi Kesehatan Satu Pintu untuk Kualitas Hidup Masyarakat yang Lebih Baik

26 Juli 2024 - 11:25 WITA

blank

Persiapan Upacara  HUT 17 Agustus  dI IKN, SAMS Sepinggan Merubah  Flow Pickup Zone

26 Juli 2024 - 07:41 WITA

blank

Laporan Tahunan Program TJSL PLN Peduli Catat Keberhasilan Pengembangan Lapangan Kerja dan UMK Secara Nasional

24 Juli 2024 - 22:53 WITA

blank

Air Minum Mulai Mengalir di Nusantara

24 Juli 2024 - 21:24 WITA

blank

Setor Dividen Rp3,09 Triliun, Kementerian BUMN Dukung PLN Lanjutkan Transformasi Bisnis

23 Juli 2024 - 21:25 WITA

blank
Trending di Ekonomi