TARAKAN – Sebanyak 1.540 mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) resmi diberangkatkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025. Para mahasiswa ini akan disebar di berbagai kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), membawa misi pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Acara pemberangkatan, yang mengusung tema “Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kalimantan Utara”, digelar meriah di halaman gedung Laboratorium Sumber Ilmu Hayati (LSIH UBT), Senin (16/6/25).
Rektor UBT, Prof. Dr. Yahya Ahmad Zein, S.H., M.H., dalam sambutannya menegaskan bahwa KKN bukan sekadar program akademik, melainkan wujud nyata pengabdian mahasiswa dan kontribusi kampus dalam pembangunan daerah.
Ia secara khusus mengubah istilah dari pelepasan menjadi pemberangkatan untuk menekankan pentingnya pembekalan bagi para mahasiswa.
“KKN adalah bentuk pengabdian nyata, bukan hanya menggugurkan kewajiban akademik. Kami ingin mahasiswa Universitas Borneo Tarakan benar-benar hadir dan memberi dampak positif di tengah masyarakat,” ujar Prof. Yahya.
Ia juga berpesan agar mahasiswa senantiasa menanamkan prinsip jangan pernah lelah berbuat baik, karena kebaikan itu akan kembali kepada Anda dan almamater tercinta.
Senada dengan rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UBT, Sulidah, S.Kep., Ns., M.Kep., menjelaskan bahwa program KKN tahun ini akan mengusung tema yang beragam, disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masyarakat di setiap wilayah penempatan.
“Kami berharap mahasiswa dapat mengembangkan jiwa kepemimpinan, membangun kerja sama tim, serta mengasah kepekaan sosial terhadap kondisi riil di lapangan,” pungkas Sulidah.
Kehadiran 1.540 mahasiswa KKN ini diharapkan menjadi agen perubahan yang aktif dalam memajukan masyarakat di Kaltara.(**)