Menu

Mode Gelap

Pendidikan

SPMB Online di Tarakan Berjalan Lancar, Daya Tampung Sekolah Aman


					Kacab Disdikbud Provinsi Kaltara, Tarakan, Mustari meninjau langsung pelaksanaan SPMB di SMA Negeri 1 Kota Tarakan. Foto: Fokusborneo.com Perbesar

Kacab Disdikbud Provinsi Kaltara, Tarakan, Mustari meninjau langsung pelaksanaan SPMB di SMA Negeri 1 Kota Tarakan. Foto: Fokusborneo.com

TARAKAN – Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 di Kota Tarakan dipastikan berjalan lancar dengan kesiapan matang sistem daring. Termasuk daya tampung yang memadai.

Hal ini disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Tarakan, Mustari, saat meninjau langsung pelaksanaan SPMB di SMA Negeri 1 Kota Tarakan pada Kamis (19/6/25).

Mustari menegaskan bahwa seluruh panitia, baik di tingkat provinsi maupun lokal sekolah, telah mempersiapkan SPMB online secara menyeluruh.

width"250"

Dukungan penuh juga diberikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltara dalam hal backup server dan bandwidth. Sekolah-sekolah juga telah diinstruksikan untuk memastikan ketersediaan jaringan Wi-Fi yang optimal demi kelancaran proses pendaftaran.

width"400"
width"450"
width"400"

“Pada prinsipnya, seluruh panitia baik di tingkat provinsi sampai di tingkat teman-teman di sekolah masing-masing intinya menjalankan kegiatan ini sesuai dengan juknis, itu wajib,” ujar Mustari.

Mengenai daya tampung, Mustari menjelaskan secara keseluruhan, di Kota Tarakan memiliki sekitar 5.100 lebih kursi untuk jenjang SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA) sederajat. Angka ini jauh di atas jumlah lulusan SMP sederajat di Tarakan yang berkisar 4.200 lebih, menyisakan surplus daya tampung sekitar 900 kursi.

width"300"

Meskipun demikian, Mustari mengakui adanya kecenderungan masyarakat untuk lebih memilih sekolah negeri, yang kerap membuat sekolah swasta kekurangan murid.

Khusus untuk SMK, Mustari mengingatkan adanya tes bakat minat yang wajib diikuti calon siswa.

Tes ini dapat dilakukan menggunakan fasilitas komputer di sekolah atau bahkan melalui ponsel pribadi dengan memindai barcode yang tersedia di laboratorium. Hasil tes ini akan menjadi pertimbangan krusial dalam seleksi kelulusan.

Panitia SPMB juga akan melakukan verifikasi data pendaftar dan langsung menghubungi calon murid jika ada persyaratan yang belum terpenuhi.

“Karena itu saya menekankan kepada calon murid baru pentingnya mencantumkan nomor telepon yang aktif saat pendaftaran,” pesannya.

Mustari berharap dengan perubahan sistem ini, masyarakat dapat lebih memahami SPMB 2025, terutama terkait prioritas nilai rapor pada jalur Domisili SMA, guna menghindari kesalahpahaman.

Sedangkan informasi lengkap mengenai petunjuk teknis (juknis) dan kuota masing-masing sekolah akan dibagikan panitia.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 14 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Bukan Lagi Jarak, Nilai Rapor Jadi Kunci Masuk SMA di SPMB 2025

19 Juni 2025 - 14:06

Resmi SPMB SMA/SMK Kaltara 2025 Dibuka 18 Juni, Ini Perubahan Jalurnya

19 Juni 2025 - 13:44

1.540 Mahasiswa UBT Diberangkatkan KKN 2025, Fokus Ketahanan Pangan Kaltara

18 Juni 2025 - 15:00

UBT Gelar Pelatihan Teknologi Pengolahan Rumput Laut, Dorong Hilirisasi Riset dan Pemberdayaan UMKM

18 Juni 2025 - 13:32

Tanamkan Jiwa Nasionalisme, Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad Hadir di Tengah Siswa Perbatasan

18 Juni 2025 - 10:15

Balikpapan Luncurkan SPMB Dua Jalur, Akademik dan Non Akademik untuk SMP

17 Juni 2025 - 08:43

Trending di Daerah