NUNUKAN, Fokusborneo.com – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Tamara Moriska, S.H., M.H., memberikan dukungan dan apresiasi penuh terhadap inisiatif kolaborasi ekosistem pendidikan di Kabupaten Nunukan.
Dukungan ini disampaikan menjelang kegiatan akbar “Perayaan Dampak Kolaborasi Ekosistem Pendidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Nunukan dan Gelar Karya Keberhasilan Program Peningkatan Literasi Kelas Awal” yang dilaksanakan di Kantor Bupati Nunukan, bertepatan dengan momen Hari Guru Nasional, Kamis (27/11/25).
Tamara Moriska, yang juga akan bertindak sebagai penanggap dalam sesi gelar wicara, menegaskan bahwa upaya peningkatan literasi dasar adalah pondasi krusial bagi kemajuan generasi muda, terutama di wilayah perbatasan seperti Nunukan.
”Kami di Komisi IV DPRD Kaltara yang membidangi pendidikan, sangat menyambut baik kolaborasi nyata antara Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kemenag, dan Inovasi ini. Penguatan literasi di kelas awal adalah investasi jangka panjang yang akan menentukan kualitas sumber daya manusia kita di masa depan,” ujar Tamara Moriska.
Menurut politisi Partai Hanura ini, kolaborasi merupakan kunci untuk mengatasi tantangan pendidikan di daerah. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah daerah, Kementerian Agama, dan mitra pembangunan seperti inovasi mampu menciptakan dampak positif yang signifikan.
“Perayaan ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi ajang panen raya praktik baik yang lahir dari semangat gotong royong seluruh ekosistem pendidikan mulai dari guru, kepala sekolah, orang tua, hingga pegiat TBM. Ini menunjukkan kekuatan kolektif kita,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap para guru, terutama mengingat kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Guru Nasional.
“Para guru adalah garda terdepan. Melalui gelar karya ini, kita mengapresiasi inovasi dan dedikasi mereka dalam mengajarkan membaca, menulis, dan berhitung kepada anak-anak kita. DPRD akan terus berkomitmen memperjuangkan kesejahteraan dan peningkatan kompetensi guru di Kaltara,” tegasnya.
Tamara Moriska berharap keberhasilan program peningkatan literasi di Nunukan ini dapat menjadi model dan inspirasi bagi kabupaten/kota lain di Kaltara.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir dan menimba ilmu dari gelar karya dan gelar wicara yang menghadirkan narasumber berkompeten, termasuk dari unsur dinas pendidikan, DPRD Nunukan, akademisi Universitas Borneo Tarakan, serta praktisi guru dan pegiat TBM.
”Mari kita saksikan bersama, dan bersama-sama wujudkan pendidikan dasar yang berkualitas di Kabupaten Nunukan. Masa depan Kaltara ada di tangan anak-anak kita, dan kualitas pendidikan dasar adalah tiket mereka menuju masa depan yang cerah,” pungkasnya.(*/mt)















Discussion about this post