NUNUKAN, Fokusborneo.com – Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Tamara Moriska, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuhnya terhadap peningkatan kesejahteraan guru, khususnya mereka yang bertugas di wilayah perbatasan.
Hal ini ia curahkan di postingan media sosial pribadi dalam rangka memperingati Hari Guru.
Tamara Moriska menegaskan peran guru sangat vital dalam membentuk generasi penerus bangsa, terutama di daerah perbatasan yang memiliki tantangan tersendiri.
Secara pribadi, Tamara Moriska mengakui besarnya jasa para pendidik. Ia menuturkan, setiap kali mendapat komentar di media sosial dari para guru, ia selalu memberikan balasan yang menunjukkan rasa hormatnya.
“Setiap kali dikoment di FB oleh guru-guru, saya selalu balas: Apalah Tamara ini tanpa bapak/ibu guru. Apa pun yang Tamara capai hari ini, tak lepas dari ilmu, bimbingan, dan kesabaran bapak/ibu guru,” ujarnya dalam postingan media sosial pribadinya, Selasa (25/11/25).
Ia secara khusus menyampaikan salam hormat dan semangat kepada para guru di Kabupaten Nunukan.
“Salam hormat saya untuk seluruh Bapak/Ibu Guru di Kabupaten Nunukan. Teruslah semangat mencetak generasi perbatasan yang cerdas, hebat, dan berkarakter. Doa terbaik Tamara selalu untuk Bapak/Ibu Guru,” tambahnya.
Mengutip sebuah ungkapan, Politisi Hanura juga menyampaikan pesan mendalam “Guru Hebat, Indonesia Kuat”.
“Hari Guru adalah momen untuk menyadari bahwa Anda tidak hanya menyentuh kepala kami dengan pengetahuan, tetapi juga hati kami dengan kebaikan. Terima kasih, Guruku!,” ujarnya lagi.
Politisi muda ini menekankan guru-guru di perbatasan adalah pahlawan tanpa tanda jasa sejati. Mereka terus berusaha mencetak generasi penerus meskipun menghadapi keterbatasan yang signifikan seperti sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai. Akses jalan dan komunikasi yang sulit. Serta tantangan geografis yang harus dilewati setiap hari untuk mendidik anak-anak di perbatasan.
“Mereka berjuang dengan keterbatasan fasilitas, infrastruktur, serta sulitnya medan yang harus dilewati untuk mendidik anak-anaknya di perbatasan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Ketua Komisi IV DPRD Kaltara ini mendesak agar peningkatan kesejahteraan guru, terutama yang bertugas di daerah perbatasan, menjadi perhatian serius.
Ia berharap upaya peningkatan kesejahteraan dan penyediaan fasilitas yang layak bagi para guru perbatasan bisa menjadi perhatian semua pihak, baik Pemerintah Kabupaten dan Kota, Pemerintah Provinsi, maupun Pemerintah Pusat.(*/mt)















Discussion about this post