TARAKAN – Proses pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara yang akan berakhir 13 Agustus 2020, tinggal tersisa satu hari. Saat ini, coklit data pemilih di Kaltara sudah mencapai 95 persen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kaltara Suryanata Al Islami mengatakan, persentase coklit di Kaltara sudah mencapai 95 persen hampir mencapai selesai, hanya tinggal memasukkan data pemilih yang ke sistem.
“Saya sudah menginstruksikan KPU Kabupaten/Kota se-Kaltara bisa memanfaatkan sisa waktu yang ada dengan sebaik-baiknya dan tidak boleh melampaui tanggal 13 Agustus 2020,†kata Suryanata ditemui usai membuka rakor pembentukan relawan demokrasi di Kantor KPU Kota Tarakan, Rabu (12/8/20).
Suryanata menghimbau kepada masyarakat belum terdaftar, untuk proaktif menghubungi Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kelurahan atau Desa maupun Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kecamatan. Supaya datanya bisa dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).
“Bagi masyarakat yang belum di coklit dan merasa rumahnya belum di datangi atau sudah didatangi berulang kali orangnya tidak ada di tempat, kami berharap mereka bersama keluarganya aktif menghubungi petugas kami. Sehingga bisa segera ditindaklanjuti supaya yang bersangkutan masuk ke dalam daftar pemilih sementara (DPS),†imbau Suryanata.
Suryanata menjelaskan, kendala dihadapi petugas selama coklit dilapangan di masing-masing daerah berbeda-beda. salah satunya ada beberapa warga tidak diketemukan.
“Ada petugas kami berulang-ulang datang ternyata tidak ketemu. Seperti di Malinau ada yang di ladang, di perusahaan sawit lama baru bisa pulang. Tapi tidak kemudian tidak masuk karena masih ada tahapan berikutnya dimana masyarakat bisa memberikan masukan atau tanggapan kalau DPS sudah diumumkan,†jelas mantan Ketua KPU Bulungan.
13 Agustus 2020, merupakan hari terakhir proses coklit data pemilih. Setelah coklit tahap berikutnya penyusunan dan penetapan DPS.
“Kepada seluruh masyarakat Kaltara, kami mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya menerima petugas kami yang melakukan coklit (door to door. Bagi masyarakat belum tercoklit, segera menghubungi petugas kami dilapangan,†tutup Alumni Magister Universitas Borneo Tarakan.(mt)
Discussion about this post