TARAKAN – Musyawarah daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II Partai Golkar Kota Tarakan belum terlaksana hingga sekarang ini. DPD Golkar Kota Tarakan saat ini fokus mencari kader muda untuk maju di pemilihan legeslatif nantinya.
Ketua DPD Golkar Kota Tarakan Tigor Nainggolan mengatakan Golkar Kota Tarakan menunggu kepastian musda yang sempat tertunda beberap waktu lalu.
“Sebelum pilkada musda sudah disiapkan dengan matang membentuk panitia, hotel termasuk perlengkapannya, tapi dibatalkan minta diundur setelah dapat surat dari pusat,” ujar Tigor, Selasa (23/2/21).
Penundaan ini dijelaskan Tigor, disebabkan dampak penyebaran Covid-19 serta persiapan menghadapi pilkada Kalimantan Utara.
“Masalah Covid-19 mempengaruhi, maka diundur. Mudahan setelah selesai pilkada sudah ada musda Provinsi baru musda Kota atau Kabupaten. Sampai sekarang belum ada perintah,” bebernya.
Menurutnya musda akan dilaksanakan nanti bukan hanya untuk memilih Ketua dan pengurus, tapi juga harus bisa merektur kader terutama dari kalangan anak-anak muda.
“Golkar sangat butuh kaum milenial dan perempuan untuk menjadi kader. Ini nantinya akan didorong maju menjadi calon di pemilihan legeslatif. Semangat, tenaga, kecerdasan daya pikirnya generasi muda, sangat dibutuhkan serta pengetahuan teknologinya bisa dimanfaatkan mengikuti perkembangan jaman,” bebernya.
Tigor menjelaskan upaya ini juga untuk penyegaran organisasi dan kedepannya untuk mencetak kader – kader generasi penerus. Untuk syarat menjadi anggota dan kader Golkar cukup mudah hanya membawa kartu tanda penduduk namun jika ada ijazah sarjana bisa dilampirkan langsung. (mt)