TARAKAN – Ringankan beban korban kebakaran di RT 14 Kelurahan Selumit Pantai, Senator Hasan Basri memberikan bantuan berupa beras dan mie instan. Bantuan tersebut, diserahkan langsung melalui sahabat HB di Kota Tarakan ke posko kebakaran di Kantor Kelurahan Selumit Pantai, Selasa (9/3/21).
Setelah sebelumnya, sahabat HB Tarakan melalui Ustad Abu Salman menyerahkan bantuan bagi warga yang terdampak penyebaran Covid-19 di kelurahan Selumit.
“Hari ini mewakili Senator Hasan Basri, bersama relawan dan sahabat HB beserta staff kembali melaksanakan aksi sosial dengan mengunjungi lokasi kebakaran di daerah RT 13 Beringin Kelurahan Selumit Pantai. Setelah itu kami menyerahkan bantuan yang diterima langsung pak Camat Tarakan Tengah didampingi Lurah,” ujar sahabat HB Tarakan Andi Ogie.

Senator dari dapil Kaltara Hasan Basri berharap bantuan yang diberikan dapat membantu dan bermanfaat bagi korban kebakaran. Ia juga berharap kegiatan sosial ini dapat mengundang semua pihak untuk berpartisipasi membantu warga yang jadi korban kebakaran.
“Saya mengajak kepada kita semua terus saling mendoakan agar saudara-saudara kita diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi bencana ini. Sebagai orang beriman kita meyakini bahwa setiap bencana hakekatnya adalah ujian untuk menaikkan derajat kita sebagai hambah Allah SWT,” pesan Hasan Basri yang disampaikan sahabat HB, Ogie.

Atas bantuan ini, warga yang menjadi korban kebakaran mengucapkan terima kasih. Semoga kebaikan Wakil Ketua Komite II DPD RI Hasan Basri dibalas sama Allah SWT.
“Atas nama masyarakat RT 13 Selumit Pantai, saya mengucapkan terima kasih dan salam hormat kepada Senator Hasan Basri atas kepeduĺiannya terhadap warga korban bencana kebakaran. Insyakallah sangat membantu warga kita yang lagi kesusahan,” kata Camat Tarakan Tengah Andry Rawung.
Sementara itu, Informasi dari Kelurahan Selumit Pantai, kebakaran terjadi dini hari tepat pukul 02.30 Wita dan menghanguskan 6 rumah warga yang lokasinya berdempetan. Kebakaran tersebut, mengakibatkan 8 Kepala Keluarga dengan jumlah korban sebanyak 38 orang kehilangan temlat tinggal. Saat ini para korban ditampung dirumah keluarga masing-masing.(Iik)
Discussion about this post