TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. Khairul menyebut, peningkatan kualitas pengawasan di Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) bisa menekan biaya (Cost) politik. Menurutnya, pengawasan yang baik dalam proses demokrasi akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.
Ungkapan tersebut, disampaikan Wali Kota Tarakan dr. Khairul saat menghadiri rapat koordinasi evaluasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 Bawaslu Provinsi Kaltara dan Bawaslu Kabupaten dan Kota se-Kaltara di Swissbel hotel Kota Tarakan, Jumat (16/4/21) malam.
“Saya kirakan kalau pengawasannya lebih baik, berjalan apa adanya gak adaanya (politik uang) gitu, tentu cost politik akan lebih rendah itu sudah pasti,†kata Khairul.
Dikatakan Khairul, pengawasan yang baik dalam semua proses demokrasi, akan menghasilkan pemimpin yang bisa diterima khalayak banyak dan mayoritas pemilih.
“Pengawasan-pengawasan yang baik itu, tentu menjadi instrument yang sangat penting saya kira dari sebuah proses demokrasi untuk menghasilkan pemimpin yang bisa diterima oleh khalayak oleh mayoritas pemilih,†ucap mantan Sekda Kota Tarakan.
Pengawasan yang baik dijelaskan Khairul, juga berimplikasi terpilihnya pemimpin yang berkualitas dan menjadi gambaran keinginan rakyat.
“Tentu berimplikasi kepada terpilihnya pemimpin yang berkualitas yang memang betul-betul menjadi gambaran keinginan rakyat. Selain itu menjadi pemimpin yang punya tanggungjawab cukup besar di dalam proses mensejahterakan masyarakatnya,†tutur pria yang pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan.
Khairul berharap kedepan Bawaslu bisa meningkatkan kualitas pengawasannya baik di pemilu legeslatif, presiden maupun pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 2024 mendatang.
“Harapan kita kedepan dibutuhkan penyelenggara pemilu termasuk dalam hal ini Bawaslu sebagai pengawas dengan kualitas dan energi yang lebih,†tutup Khairul.(Wic)
Discussion about this post