TARAKAN – Wakil Ketua DPRD Kota Tarakan Yulius Dinandus meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) yang tidak produktif untuk dilebur atau dibuang. Jangan sampai Perumda yang diberikan penyertaan modal dari Pemerintah, hanya menghabiskan anggaran.
“Sebenarnya kewajiban kita, sama-sama mengevaluasi tiap tahun. Saya kira sah-sah saja Perumda-perumda yang tidak produktif, apakah kita lebur atau bagaimana cara Pemerintah untuk menyelesaikannya tapikan itu semua di tangan Pemerintah,” kata Yulius Dinandus saat diwawancarai Fokusborneo.com beberapa waktu lalu.
Dikatakan Yulius, dari laporan pemerintah yang disampaikan ke DPRD, perkembangan Perumda ada yang perkembangannya signifikan dan membantu dalam peningkatan termasuk pelayanan kepada masyarakat. Tetapi ada juga yang masih jalan ditempat.
“Kalau saya sendiri kalau memang tidak produktif yang dibuang, dimatikan sekalian atau kah dilebur dengan Perumda-perumda yang lainnya. Tapi nanti kita lihat secara teknis dimana kelemahan-kelemahannya,†ujar politisi dari Partai Hanura.
Dijelaskan Yulius, sekarang pemerintah telah bekerja keras untuk menyelesaikan tugas-tugasnya termasuk menyelesaikan RPJMD yang sudah dituangkan bersama-sama.
“Untuk itu sama-sama kita terjun menjalani. Bagi saya pemerintah sudah sangat komitmen bekerja keras,†tutup Yulius.(Wic)
Discussion about this post