TARAKAN – Anggota DPRD Kota Tarakan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sukir, kembali melakukan reses untuk menyerap aspirasi masyarakat. reses yang berlangsung ditengah pandemi Covid-19, dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai masker, mencuci tangan, cek suhu badan dan menjaga jarak.
Reses yang mengundang perwakilan Ketua Rukun Tetangga (RT), PKK, Karang Taruna dan beberapa perwakilan warga se-Kecamatan Tarakan Timur serta pengurus Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Tarakan, dilaksanakan di rumah makan Jawa Indah, Kelurahan Kampung Enam, Sabtu (31/7/21).
Ditengah pandemi Covid-19 ini, reses dilakukan dengan berbagai cara untuk menghindari terjadinya kerumunan mulai dari rumah ke rumah hingga pertemuan yang mengumpulkan orang dengan jumlah terbatas.


Anggota DPRD Kota Tarakan Sukir mengatakan reses ini dalam rangka untuk menyerap aspirasi masyarakat khususnya masyarakat Kecamatan Tarakan Timur. Usulan tersebut, nantinya akan disampaikan ke DPRD Kota Tarakan untuk dijadikan pokok-pokok pikiran dan diajukan ke pemerintah agar bisa direalisasikan.



“Ada tiga usulan yang disampaikan masyarakat diantaranya pembangunan jalan lingkungan, drainase dan penerangan jalan umum (PJU). Sementara ini kan sudah ada kegiatan yang berjalan berkaitan usulan tersebut, agar masyarakat juga menikmatin pembangunan dilingkungannya,†kata Sukir diwawancarai Fokusborneo.com usai reses.
 Dikatakan Sukir, salah satu usulan yang diajukan warga Kampung Enam terkait pembangunan jalan dan drainase. Sebab di Kelurahan Kampung Enam masih banyak jalan dan drainase perlu dilakukan pembenahan.


“Soalnya beberapa titik di Kampung Enam masih sering banjir salah satunya di pertigaan lampu merah dekat Kantor KPU. Setiap turun hujan deras, air selalu meluap kejalan karena drainasenya tidak bisa menampung dan mengalirkan air ini perlu perbaikan,†ujar wakil rakyat dari Dapil 2 Kota Tarakan, Kecamatan Tarakan Timur.
Dijelaskan Sukir, di tahun 2021 ini kembali akan dilakukan pembangunan drainase di beberapa titik di Kecamatan Tarakan Timur. Upaya ini menuntaskan permasalahan banjir yang masih sering dialami warga khususnya Kelurahan Kampung Enam.
“Kalau terkait jalan Insyakallh semenisasi di Kampung Enam sudah hampir tuntas sudah 80 persen dan tinggal 20 persen mungkin di tahun 2022 sudah semenisasi dilingkungan bisa diselesaikan,†tutup pria yang juga menjabat sebagai anggota Komisi 3 DPRD Kota Tarakan.(Mt)