TARAKAN – Suara gemuruh tepukan tangan menggema dalam ruangan Tulip, di Swiss Bell Hotel Tarakan pada pukul 22.00 Wita menyambut pemukulan gong oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) Abhan. Menandakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) Tingkat Dasar di Kota Tarakan secara resmi dilaksanakan.
Dihadapan tamu undangan dan 84 peserta SKPP Dasar, Abhan menyampaikan hingga saat ini, SKPP masih menjadi program nasional Bawaslu RI. Sebab program ini sangat relevan dengan masyarakat dan menjadi primadona bagi kalangan pemuda yang ada di nusantara.
“Program SKPP itu memiliki pasar dan target tersendiri, jadi tidak heran kalau peminatnya cukup tinggi dari kalangan pemuda,†beber pria dua anak ini.
Alasan Bawaslu RI menjadikan pemuda target utama, lantaran masih memiliki jiwa idealis dan semangat yang sangat tinggi serta belum terkontaminasi dengan hal-hal yang buruk.

SKPP yang dikemas dalam sebuah sistem pendidikan dan pelatihan, Abhan berharap peserta dapat berperan serta mewujudkan pemilu yang berkualitas. Adapun aktivitas yang dapat dilakukan peserta nantinya yaitu dengan memantau pelaksanaan, melaporkan pelanggaran, menyampaikan informasi dugaan pelanggaran, ikut mencegah terjadinya pelanggaran pemilu.
“Harapan kami yah bisa menghasilkan kader-kader partisipatif yang memiliki integritas, dedikasi yang tinggi. Dan tentunya pemuda yang kreatif dan inovatif,†paparnya.
Ia menegaskan, Pemilu maupun Pemilihan merupakan sebuah kompetisi yang legal dalam mencapai sebuah kekuasaan sebuah negara yang demokratis. Sehingga perlu regulasi untuk mengawasi setiap proses mencapai kekuasaan tersebut.
“Nanti kalau tidak di awasi yah bisa saja prosesnya tidak Luber dan Jurdil,†tegasnya.
Jumlah pengawas dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa, sangat terbatas jika dibandingkan dengan luasan wilayah yang akan diawasi. Melihat hal itu, sangat penting partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan.

“Tentu dalam proses pengawasan membutuhkan ilmu ataupun pengetahuan maka perlu sebuah wadah untuk mendidik dan memberikan pelatihan. Nah program SKPP ini lah salah satu wadahnya,” bebernya.
Tidak lupa juga Abhan menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kota dalam hal ini Walikota Tarakan dr. Khairul telah memebrikan dukungan sepenuhnya berupa surat rekomendasi pelaksanaan kegiatan kepada Bawaslu.
“Walikota sudah berikan ijin dan Bawaslu komitmen selama pelaksanaan kegiatan berlangsung semua yang terlibat di arena kegiatan menerapkan protocol kesehatan,†kata dia.
“84 peserta sudah divaksin dan syarat utama masuk forum yah harus menjalani swab antigen dengan hasil negative,†tambahnya.
Pembukaan SKPP Tingkat Dasar dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Suriansyah, Walikota Tarakan dr.Khairul, Kaploda Kaltara, Ketua Bawaslu kabupaten/kota se- Kaltara, Ketua Partai Politik se-Kaltara dan sejumlah instansi yang lainnya.(**)