TARAKAN – Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kaltara melakukan kunjungan kerja ke Kantor Walikota Tarakan pada hari Kamis (24/2/22). Pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV Ir. H. M. Saleh, ST ini, disambut oleh Sekretaris Daerah Kota Tarakan Hamid Amren, dengan didampingi oleh para staf.
Dalam pertemuan tersebut, turut pula hadir Sekretaris Dinas Pendidikan Kaltara dan Dewan Pendidikan Kaltara. Persoalan pendidikan menjadi bahasan dalam pertemuan tersebut. Khususnya terkait masalah lahan, serta akses jalan masuk menuju SMK 3 Kota Tarakan.



“Sebelumnya kami telah melakukan hearing ke sekolah yang ada di Jawa, dan hasil dari kunjungan tersebut kami mendapatkan informasi mengenai pendidikan vokasi di Kaltara yang akan dikembangkan. Saat ini KIPI (kawasan industri dan pelabuhan internasional) sedang dalam tahap pembangunan, yang berarti membutuhkan tenaga kerja hingga 100 ribu lebih,†kata Sekretaris Komisi IV, Markus Sakke.



“Sebelum perusahaan masuk, kami ingin pelajar Kaltara memiliki kemampuan yang mumpuni, sehingga pada saat perusahaan sudah masuk, para pelajar sudah mampu bersaing dengan para tenaga kerja yang berasal dari luar Kaltara,â€Â tambah Markus Sakhe.




Selanjutnya, mengenai bus sekolah, Markus mengatakan, setiap sekolah menginginkan adanya bus sekolah. Terlebih lagi di SMK 3 yang letaknya sangat jauh, sementara siswa tidak diperbolehkan untuk membawa kendaraan sendiri, sehingga menyulitkan para siswa untuk berangkat sekolah.
“Sebelumnya bus sekolah ada melayani penjemputan, namun kenapa sekarang berhenti beroperasi?†kata Markus lagi.

“Mengenai pendidikan ini, kami sangat action dan peduli sekali, karena untuk persiapan KIPI nantinya, agar tenaga SDM kita dapat lebih siap. Kami sudah pernah ke Tegal, bahwa siswa disana sudah sangat siap dan berkualitas. Hal ini yang memberikan motivasi kepada kami bagaimana mempersiapkan SDM yang baik. Kita tidak boleh terlambat, kita harus gerak cepat jangan sampai SDM di Luar Kaltara yang mengisi tenaga kerja nantinya,†imbuh Markus.
Yancong, selaku Anggota Komisi IV juga menambahkan, terkait kondisi jalan menuju sekolah yang terkendala, dirinya pun menghimbau kepada Pemkot untuk dapat ditindaklanjuti.
“Saya memiliki lahan di sekitar sekolah, apabila diperlukan, saya bersedia menyerahkan lahan saya untuk digunakan,â€Â kata Yancong.
Menanggapi seputar pertanyaan dari Anggota Komisi IV, pihak pemkot akan menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan melakukan peninjauan langsung ke lapangan dengan membawa instansi terkait.
Selain itu mengenai bis sekolah, hal tersebut disebabkan karena pandemi covid, sehingga pelayanan bis sekolah terhenti.(Hms/Ad)