TANJUNG SELOR – Anggota Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara) Hj. Ainun Farida meminta Pemprov Kaltara menunjukkan keseriusan dalam memfasilitasi pokok pikiran (pokir) dari 35 legislator yang ada.
“Tolong pokok-pokok pikiran dewan bisa mendapat perhatian utama,†kata Ainun baru-baru ini.

Ainun menekankan urgensi diakomodirnya pokir DPRD, karena berangkat dari kebutuhan masyarakat konstituen di lapangan. Ia menegaskan agar Pemprov tidak sekadar memperhatikan, melainkan juga merealisasikannya.
“Insyakallah Pemprov Kaltara tidak akan lagi terlalu repot masalah pembangunan dimana-mana. Karena lewat kami 35 orang ini sudah bisa akomodir semua. Yang penting pokir ini benar dilaksanakan ya,†ujar Ainun.
Disamping itu, Fraksi Golkar juga mengharapkan adanya sinergitas antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam rangka menciptakan keharmonisan. Sehingga pembangunan dapat berjalan dengan baik ke depan.
“Kami harap pelaksanaan APBD tahun lalu menjadi acuan dalam perbaikan dan peningkatan kinerja selanjutnya,†kata Ainun.
Fraksi Golkar meminta Pemprov Kaltara melibatkan masyarakat secara partisipatif dalam musrenbang berjenjang. Sehingga program dan kegiatan yang dihasilkan bisa tepat sasaran terhadap kebutuhan masyarakat.
Adapun, Fraksi Golkar menilai pendapatan di APBD Pemprov Kaltara stagnan. Sehingga perlu ada optimalisasi pengelolaan hasil daerah yang dikelola Provinsi. Termasuk juga optimalisasi pengelolaan aset daerah yang ada.
“Keberadaan BUMD harus bisa dioptimalkan. Kalau BUMD tidak mampu, alangkah baik dialokasikan ke pihak yang lebih mampu,†pungkas Ainun.(Hms/Adv)