TARAKAN – Mantapkan persiapan 2024, anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diingatkan soal visi misi dan perjuangan partai. Pesan itu, disampaikan melalui pendidikan politik dan sosialisasi nasional konsepsi dasar partai PKS Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) di Hotel Lotus Kota Tarakan, Sabtu (17/9/22).
Dalam pendidikan politik dan sosialisasi nasional konsepsi dasar partai ini, dihadiri pengurus DPW PKS Provinsi Kaltara dan DPD PKS Kabupaten dan Kota se-Kaltara,
Ketua Komisi Ketahanan Keluarga MPP PKS Wirianingsih mengatakan ada 4 hal yang disampaikan pertama Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), kedua falsafah dasar perjuangan seperti ideologis, ketiga platform pembangunan PKS seperti apa Indonesia yang dicita-citakan PKS, dan keempat wawasan pengawasan partai.

“Harapannya para anggota memiliki bekal dan wawasan cukup tentang perjuangan PKS di Indonesia khususnya di Kaltara. Agar bisa menyambungkan antara visi misi partai dengan perjuangan ditingkat daerah,” kata Wirianingsih
Dikatakan Wirianingsih, ini lah jalan perjuangan partai yang menjadi panduan kader diseluruh Indonesia untuk menghadapi pemilu 2024. Supaya para anggota memahami dan mengerti perjuangan PKS untuk Indonesia khususnya di Kaltara.
“Jadi mereka biar mengerti, memahami kita ini berjuang untuk Indonesia dengan cara apa, misi apa dan bagaimana. Ini perlu dipahami kader menyonsong 2024,” pesan Wirianingsih.

Ketua DPW PKS Provinsi Kaltara Muhammad Nasir menghimbau kepada para pengurus yang ikut pendidikan politik, supaya bekal dan wawasan diperolehnya bisa diteruskan kepada para anggota di daerahnya masing-masing. Sehingga anggota ditingkat bawah mengetahui apa visi misi dan perjuangan partai untuk Indonesia.
“Sehingga anggota PKS berjuang sebuah pemahaman tentang partai itu sendiri baik visi misinya dan falsafahnya,” pesan Nasir.

Sementara itu, Ketua MPW PKS Provinsi Kaltara Syamsuddin Arfah berharap melalui kegiatan ini semua anggota mengetahui AD/ART partai dan falsafahnya. Selain itu kecintaan kader kepada partai makin kuat serta keikhlasannya makin.
“Kalau begitu kan apa pun yang dilakukannya, dia tahu bahwa semuanya ini untuk partai. Termasuk juga perjuangan partai, itu paling penting tentang keadilan, keislaman, ke Indonesiaan itu bergabung menjadi satu,” tutup Syamsuddin Arfah.(Mt)