TARAKAN – Terkait adanya screenshot video syur yang diduga oknum Anggota DPRD Tarakan berinisial MM beredar di sosial media. Ketua DPRD Kota Tarakan, Al Rhazali, S.IP mengatakan, masih menunggu proses hukum dari laporan terduga yang disampaikan ke Polres Tarakan.
Apalagi, oknum yang disebut diduga ada di dalam informasi di media telah memberikan klasifikasi terbuka.
“Masalah ini ranah privasi. Kebenarannya juga belum dapat dipastikan dan yang bersangkutan sudah membuat laporan ke Polres jadi kita tunggu proses hukumnya,” kata Al Rhazali kepada Fokusborneo.com, Selasa (17/1/23).




Ia menilai, koleganya tersebut merupakan korban. Jadi terkait kebenaran video syur tersebut, pihaknya menunggu hasil dari Kepolisian.
“Jadi kuta tunggu putusan dari polisi. Posisi sekarang dia adalah korban,” ujar politisi PKB.

Terkait menjaga marwah institusi DPRD Kota Tarakan, dirinya menegaskan, masih menunggu proses hukum yang bersangkutan.(**)