Menu

Mode Gelap

Politik

Terjal, DPRD Tarakan Minta Pemerintah Segera Benahi Jalan Masuk Pemakaman di RT 10 Mamburungan


					Komisi 3 DPRD Kota Tarakan meninjau pemakanan muslim di RT 10 Mamburungan. Foto : Ist Perbesar

Komisi 3 DPRD Kota Tarakan meninjau pemakanan muslim di RT 10 Mamburungan. Foto : Ist

TARAKAN – Jalan masuk pemakaman di RT 10 Kelurahan Mamburungan, dikeluhkan warga. Selain karena jalannya terjal dan curam, juga sempit.

Keluhan tersebut, langsung direspon Komisi 3 DPRD Kota Tarakan dengan meninjau kelapangan pekan lalu. Dalam peninjauannya, Komisi 3 didampingi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) serta pihak Kelurahan Mamburungan

width"300"

“Kalau melihat kondisi jalan itu sangat miris, karena terlalu terjal dan curam. Sehingga apabila warga mengangkat mayat/jenazah harus ekstra hati-hati supaya tidak tergelincir/jatuh,” kata Ketua Komisi 3 DPRD Kota Tarakan Muhammad Hanafia, kepada Fokusborneo.com, Kamis (23/2/23).

Baca juga : Banyak Terima Aduan Soal Tanah, Komisi 1 DPRD Tarakan Ingatkan Pentingnya Patok Batas 

Dari hasil peninjuan, Komisi 3 mengusulkan agar jalan masuk ke pemakaman bisa diratakan karena sangat membahayakan. Selanjutnya dilakukan pemagaran.

“Kami minta pemerintah segera menindaklanjuti, supaya jangan sampai ada kejadian baru nantinya kita berbenah. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kita minta supaya ada tindakan dari pemerintah supaya bisa meratakan jalan agar mobil ambulans bisa masuk sampai ke dalam lokasi pemakaman,” ujar politisi Gerindra.

Jika jalan menuju pemakaman dilebarkan, arus lalu lintas tidak lagi terganggu karena kendaraan bisa dibawa masuk. Selama ini ketika ada pemakaman, sering terjadi kemacetan akibat sempitnya ruas jalan.

Baca juga : Dijadikan Anak-anak Tempat Bermain, DPRD Tarakan Rekomendasikan Pagar Makam Pahlawan Diperbaiki

“Kalau sekarang ini kan disitu kiri kanan parkir mobil, sehingga macet lalu lintas disitu. Apalagi ruas jalan disitu sangat kecil dan banyak kendaraan-kendaraan besar yang berkepentingan contohnya disana ada TNI AL, PT SKA yang mobilnya gede-gede, terus Pertamina, Medco,” jelasnya.

Untuk lahan pemakaman, masih sangat luas dibuat jalan maupun tempat parkir. Sekarang hanya tinggal diratakan menggunakan alat berat.

“Harapan kita di dalam wilayah pemakaman bisa dibuat parkir, artinya motor atau pun mobil bisa parkir di dalam dan tidak mengganggu ruas jalan untuk kepentingan parkir,” bebernya.

Baca juga : Bahayakan Pengendara, DPRD Tarakan Minta Genangan Air di Jalan Gajah Mada Dicarikan Solusi

Diharapkan perbaikan jalan pemakaman di RT 10 Mamburungan, masuk ke dalam program prioritas pemerintah tahun 2023. Supaya bisa dianggarkan di APBD Perubahan.

“DLH sendiri menganggap ini penting dan mereka melihat sendiri kondisinya. Mudah-mudahan bisa masuk dalam program prioritas pemerintah tahun ini, di anggaran perubahan atau pun murni tahun depan,” tutupnya.(Mt)

Artikel ini telah dibaca 530 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Hasan Basri Mendorong Pengusutan Tuntas Insiden Mahasiswa Terbakar saat Demo di Polda Kaltara

18 Juli 2025 - 12:20

DPRD Tarakan Sukses Mediasi, Puluhan Ijazah Karyawan yang Ditahan Perusahaan Akhirnya Kembali

15 Juli 2025 - 19:36

Masjid AR-Ridho Dibangun, Aspirasi Masyarakat Diakomodasi DPRD Bulungan

15 Juli 2025 - 08:14

Kaltara Berpeluang Jadi Lokasi Sekolah Garuda, Wamendiktisaintek Stella Ajak UBT Berpartisipasi Penuh

14 Juli 2025 - 11:53

Hasan Basri Desak Mabes Polri Usut Tuntas Keterlibatan Aparat dalam Jaringan Narkoba

11 Juli 2025 - 17:48

DPRD Sukses Mediasi Kasus Pemukulan di RT 17 Karang Anyar Pantai, Laporan Polisi Dicabut

11 Juli 2025 - 13:59

Trending di Kriminal