Menu

Mode Gelap

Daerah

3 Menit Yang Menentukan Antara Deddy Sitorus dan Jokowi


					Caption: Anggota DPR RI Deddy Sitorus bertemu Presiden Jokowi saat groundbreaking PLTA Kayan Mentarang di Malinau Perbesar

Caption: Anggota DPR RI Deddy Sitorus bertemu Presiden Jokowi saat groundbreaking PLTA Kayan Mentarang di Malinau

MALINAU – Deddy Sitorus gak ada matinya untuk memperjuangkan daerah perbatasan Kalimantan Utara. Anggota Komisi 6 DPR RI itu secara khusus berbicara kepada Presiden Joko Widodo disela-sela Ground Breaking Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan Mentarang (1/3) di Desa Paking, Kabupaten Malinau.

“Yang saya sampaikan adalah kondisi aktual daerah perbatasan kita yang sangat memprihatinkan menyangkut kondisi jalan Apau Kayan, Lumbis dan tentu saja Krayan. Serta progres pembangunan PLBN di Long Nawang – Long Midang,” cerita Deddy sedikit terharu.

Pertemuan Deddy Sitorus dengan Jokowi itu hanya berlangsung 3 menit. Dua politisi PDI Perjuangan itu, bicara di pinggir sungai yang bakal menjadi lokasi PLTA Kayan Mentarang.

width"250"

Laporan Deddy langsung direspon Jokowi. Ia berjanji sepulang dari kunjungan kerja di Kaltara bakal memanggil Menteri Pekerjaan Umum, untuk membahas progres pembangunan infrastruktur jalan perbatasan.

width"400"
width"450"
width"400"

“Nanti saya periksa informasi yang Pak Deddy sampaikan,” kata Deddy menirukan jawaban Jokowi.

Baca Juga : Rendahnya Permintaan Penerbangan, Tekanan Inflasi Kaltara Februari 2023

width"300"

Deddy mengaku kesempatan langka berbicara dengan Presiden itu tak lepas dari bantuan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Mereka berdualah yang mengatur jadwal pertemuan itu disela-sela agenda kerja Presiden yang padat.

Ruas jalan mana saja yang harus dikebut untuk menunjang pembangunan PLBN? Ini datanya. Malinau-Long Semamu 78 Km, Long Semamu-Long Bawan 87,56 Km. Dua ruas jalan ini untuk menuju PLBN Long Midang.

Baca Juga : Tak Kunjung Selesai, Komisi 1 DPRD Tarakan Berharap Persoalan Lahan Bandara Juwata Ada Solusi 

Nah, begitu juga akses jalan menuju PLBN Labang. Perlu segera dikebut. Terutama jalur Mansalong-Tao Lumbis 151,70 Km.

Sedangkan PLBN Long Nawang pemerintah harus segera membangun jalan sepanjang 16,73 Km. Jalan itu menghubungkan Long Nawang menuju Tapak Mega.

Baca Juga : Jamhari Apresiasi Jaringan Listrik Sudah Sampai Pelosok

“Tidak akan ada artinya PLBN megah yang telah dibangun pemerintah, kalau jalannya belum tembus,” tegas Deddy.

Anak buah Megawati Soekarnoputri itu berharap, sebelum pemerintahan Jokowi berakhir, jalan perbatasan menuju PLBN bisa segera selesai.

“Biar rakyat mengenang, Presiden Jokowi meninggalkan legasi di perbatasan, yang katanya beranda depan NKRI,” tutup Deddy. (pai)

Artikel ini telah dibaca 312 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Pemprov Kaltara Kembali Gulirkan Program Listrik Gratis, Wujudkan Keadilan Energi Kaltara

18 Juni 2025 - 17:25

Pemprov Kaltara Bentuk Tim Kaji Cepat untuk Tangani Wilayah Terisolasi di Krayan

18 Juni 2025 - 16:12

Jajaki Kerjasama Strategis Sosek Malindo, Kaltara Kembangkan Komoditas Unggulan

18 Juni 2025 - 15:06

Kantong Hasil Harmonisasi, Pansus IV DPRD Kaltara Finalisasi Raperda Penyelenggaraan Kesos dan Tenaga Kerja Lokal

18 Juni 2025 - 13:23

Ketua JMSI Sumut: “Pemilik Media Harus Berani Naik Kelas”

18 Juni 2025 - 11:05

Indosat Ooredoo Hutchison Dukung Konektivitas Liburan Sekolah, Hadirkan Solusi Internet Hemat dan Andal untuk Pelanggan IM3 dan Tri

18 Juni 2025 - 10:46

Trending di Daerah