TARAKAN – Mencegah terjadinya pelanggaran pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan melakukan blusukan dengan menyasar tempat-tempat strategis. Upaya ini, bertujuan untuk berbagi informasi terkait pelanggaran pemilu yang bisa dilakukan siapa saja.
Salah satunya blusukan dengan mendatangi warga Pulau Sadau, RT 13 Kelurahan Karang Harapan, Sabtu (4/11/23). Blusukan ini, dipimpin langsung Ketua Bawaslu Riswanto, beserta Anggota Bawaslu Johnson, Kepala Sekretariat Bawaslu Rahmad Nur beserta jajaran. Ikut juga dalam blusukan Lurah Karang Harapan Wilson, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Sebelumn ke Pulau Sadau, Bawaslu juga melakukan blusukan dengan mendatangi Jamaat Protestan dan Jamaat Kristen yang selesai melakukan ibadah di gereja.
Baca juga : Minimalisir Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu Tarakan Blusukan ke Media
Anggota Bawaslu Kota Tarakan Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Muhammad Saifullah mengatakan dalam pencegahan pelanggaran pemilu, berbagai upaya dilakukan Bawaslu. Kali ini, konsepnya blusukan dengan mendatangi tempat-tempat strategis dan langsung bertemu masyarakat.
“Itu yang kami lakukan sekarang langsung bertemu dengan masyarakat. Tujuannya untuk berbagi informasi terkait penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2024. Selain itu mensosialisasikan terkait pencegahan potensi pelanggaran yang mungkin terjadi,” kata Saipullah kepada Fokusborneo.com, Senin (6/11/23).

Saifullah menjelaskan jangan sampai masyarakat juga melakukan pelanggaran, karena tidak mengetahui hal-hal yang dilarang dalam setiap tahapan pemilu. Makanya untuk sasaran blusukan ini, mendatangi masyarakat di daerah pesisir, lembaga profesi, organisasi keagamaan dan tempat-tempat ibadah yang bisa masyarakat berkumpul.
“Sebelumnya kami juga sudah melakukan blusukan ke Jamaat Protestan dan Jamaat Kristen termasuk blusukan dengan media se-Kota Tarakan,” ujarnya.
Selama melakukan blusukan, Bawaslu juga memastikan masyarakat semua sudah terdaftar sebagai pemilih serta mensosialisasikan gerakan pemilu partisipatif.
Baca juga : PT Intraca Kembali Nunggak Iuran BPJS Ketenagakerjaan, DPRD Kaltara : Karyawan Dirugikan
“Kami juga tekankan dalam blusukan dengan memastikan semua telah terdaftar sebagai pemilih. Selain itu, mensosialisasikan gerakan pemilu partisipatif dan menghimbau untuk tidak ragu melaporkan ketika menemukan dugaan pelanggaran pemilu,” pesannya.
Dengan upaya Bawaslu menjangkau semua lapisan masyarakat, diharapkan bisa meningkatnya pengawasan partisipatif untuk mensukseskan pemilu 2024.
“Harapannya bisa meningkatkan pengawasan partisipatif dan seluruh tahapan dapat berjalan dengan baik, serta potensi pelanggaran dapat dicegah sehingga kualitas demokrasi semakin baik,” tutupnya.(Mt)