TARAKAN – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan Nasruddin mengajak media untuk ikut mengawal setiap tahapan penyelenggaraan pemilu 2024. Ia juga menegaskan KPU menjalankan setiap tahapan sesuai dengan asas dan prinsip pemilu.
Nasruddin menilai akhir-akhir ini penyelenggara pemilu menjadi perhatian publik dengan isu-isu yang berkembang. Bahkan muncul kesan penyelenggara pemilu tidak netral secara nasional terhadap kebijakan dan keputusan yang diambil.
“Tapi pada prinsipnya KPU Kota Tarakan bagaimana menjalankan setiap tahapan sesuai dengan asas dan prinsip-prinsip pemilu. Sehingga KPU khususnya Kota Tarakan bekerja formal sesuai setiap tahapan secara profesional dan berintegritas,” katanya saat jumpa pers bersama awak media di ruang media center KPU Kota Tarakan, Kamis (23/11/23).



Nasruddin menjelaskan fungsi media sebagai wadah informasi dan hiburan, diharapkan media tetap netral di dalam mengawasi proses pemilu ini. Serta menginformasikan fakta-fakta sesuai dengan dilapangan.





Baca juga : Diteken, NPHD Pilkada Tarakan Disepakati Rp 15,5 MiliarÂ




“Karena media ini mengerikan juga kalau fakta dan dilapangan yang dipublikasi berbeda. Soalnya fitnah itu bisa menjadi sebuah pembenaran, makanya saya berharap berita yang diberitakan betul-betul mengedukasi dan bermanfaat bagi masyarakat,” pesannya.


Dari sisi penyelenggara pemilu, KPU Kota Tarakan akan menyelenggarakan pemilu secara profesional dan berintegritas. Ia juga menepis bahwa penyelenggara pemilu tidak netral, itu tidak benar.



“Karena apa yang dijalankan KPU sudah sesuai tahapan. Saat ini tahapan yang sedang berjalan proses pengadaan logistik,” tutupnya.(Mt)

