TARAKAN – Relawan dan Tim 13 bentukan DPD Muhammadiyah Tarakan mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan bakal calon kepala daerah di DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Tarakan, Senin (22/4/2024).
Ketua Tim 13, Abdur Rahman menjelaskan bahwa sebelumnya tingkat pimpinan DPD Muhammadiyah Tarakan telah melakukan forum group diskusi (FGD) dan membentuk tim 13 untuk melaksanakan kerja yang telah diamanatkan.
Pertama yakni, setelah melakukan kajian dan survei internal serta eksternal Tim 13 menunjuk Syamsi Sarman sebagai bakal calon wakil kepala daerah.

“Kami daftarkan Syamsi Sarman ke PAN. Kami sepakat dari hasil survei internal dan eksternal yang dilakukan tim 13 menunjuk Syamsi Sarman maju sebagai wakil kepada daerah,” ujarnya.



Abdur Rahman menegaskan, Syamsi Sarman layak diperjuangkan menjadi kepala daerah.
“Beliau salah satu birokrat, juga rekam jejaknya beliau adalah seorang ulama, pernah menjabat di MUI Tarakan 2 periode, kemudian MUI Kaltara, sekarang menjabat sebagai pimpinan pusat Muhammadiyah Tarakan. Kemudian di bidang sosial beliau juga menjabat sebagai kepala pelaksana harian Baznas Tarakan,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Syamsi Sarman juga sebagai salah satu pencetus lahirnya PAN Tarakan, sehingga tim berharap sosok Syamsi Sarman menjadi salah satu prioritas dan diperjuangkan bersama PAN dalam Pilkada.
Terkait dengan sosok pasangan, Tim 13 akan segera melakukan koordinasi dengan figur lain, seperti dokter Khairul, Ibu Saud, dan Ahmad Usman.
Kemudian terkait dengan statusnya sebagai Pegawai Negeri Sipil, Badut Rahman menyampaikan bahwa Syamsi Sarman pada akhir tahun ini akan memasuki masa pensiun.
Sementara itu, Sekretaris DPD PAN Tarakan, Harjo Solaika menyampaikan bahwa tahapan kerja tim penjaringan DPD PAN Tarakan telah membuka penjaringan sejak tanggal 19 April, tahapan pengambil formulir 19-23, pengembalian 24-27 April, 28-30 tahapan verifikasi kemudian hasilnya dikirim ke DPP PAN melalui DPW PAN Kaltara.
“Dari sejak tanggal 19 kita membuka Penjaringan di DPD PAN Tarakan itu memang baru dua tokoh yang telah mengambil formulir, yang pertama adalah ibu Hj Mariyam dan hari ini itu adalah Pak haji Syamsi Sarman kita juga masih menunggu yang lain ya untuk kemudian juga mengambil formulir di Partai Amanat Nasional,” terang Harjo.
Lebih lanjut, Harjo mengungkapkan beberapa Bacalon telah melakukan komunikasi untuk mengambil formulir pendaftaran di PAN.
“Beberapa telah komunikasi dengan saya atau tim, dari pak Dokter Khairul, Ibnu Saud, Ahmad Usman dan lainya,” sambungnya.
Sejauh ini, Harjo menegaskan belum ada perubahan atau perpanjangan tahapan pengambilan formulir. Sampai saat ini tim penjaringan daerah melaksanakan apa yang telah diamanatkan DPP. (Ary/iik)