TARAKAN – Dua komunitas pemuda mendatangi sekretariat Pendaftaran dan Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah di Rumah PAN Tarakan, Selasa (23/4/2024).
Kedatangan komunitas pemuda yang diberi nama Sahabat Muda Aman dan Relawan Muda Centong Nasi ini dalam rangka mengambilkan formulir pendaftaran dan penjaringan Pilkada Tarakan 2024 untuk Achmad Usman.
“Kami dari 2 komunitas yang mendaftarkan saudara Achmad Usman di tim Penjaringan Partai Amanat Nasional (PAN) pada malam hari ini,” ujar Ketua Sahabat Muda Aman, Andri Setiawan.
Andri menegaskan kedatangan anak-anak muda ke Rumah PAN di Tarakan ini untuk mendaftarkan Achmad Usman untuk Calon Walikota Tarakan pada Pilkada 2024.
Partai PAN menjadi partai pertama yang didatangi relawan dan sahabat Achmad Usman, tentu pendaftaran juga akan dilakukan di Parpol lain dan saat ini masih dilakukan koordinasi.
“Selanjutnya kami masih mungkin akan berdiskusi lebih lanjut dengan beliau (Achmad Usman) partai politik apalagi yang akan kami datangi,” sambungnya.
Lebih lanjut, Andri mengungkapkan alasan anak-anak muda ini mengusung Achmad Usman maju Pilkada Tarakan, pertama Achmad Usman merupakan sosok anak lokal, kemudian salah satu anggota dewan termuda, jejak akhirnya pernah menjadi anggota DPRD Tarakan, kemudian Anggota DPRD Kaltara Dapil Tarakan dan termuda bahkan meraih suara terbanyak. Tidak hanya itu Achmad Usman juga menjadi ketua DPC PKB Tarakan dan menjadi ketua termuda di Indonesia.
“Achmad Usman menurut pandangan kami semua beliau adalah orang yang sangat memperjuangkan di bidang olahraga di bidang kebudayaan, hingga pendidikan melalui kegiatan – kegiatan yang memberikan pandangan politik kepada anak-anak muda,” ungkapnya.
Komunitas Pemuda Tarakan ini berharap Achmad Usman maju sebagai nomor satu, calon walikota Tarakan, terkait dengan pasangan ataupun ada peluang di nomor dua (Calon Wakil) Ia belum bisa menyampaikan namun komunikasi dengan figur maupun Parpol saat ini sudah dilakukan.
Ketua Relawan Muda Centong Nasi, Dwi Wahyudi alias Commo menambahkan, pemilih kalangan muda mencapai 60 persen, sehingga perlu dan harus ada yang menaungi.
“Makanya kemudian kami melihat sosok Achmad Usman, yang mampu menaungi kaum – kaum muda,” ujar Commo.
Di dipilihnya sosok Achmad Usman untuk maju, Commo mengungkapkan karena melihat figur beliau dan rekam jejak apalagi saat menjadi Anggota DPRD yang banyak melibatkan teman-teman muda, seperti
membuat kegiatan milenial melek politik. Kemudian ketika reses anak-anak muda ini dipanggil bagaimana kemudian pemikiran anak muda ke depan harus berkontribusi untuk bangsa dan negara.
Dengan anggota yang mencapai puluhan yang tergabung dalam Relawan Muda Centong Nasi dan tim sudah siap mencari suara dan lain sebagainya.
Commo menyampaikan sedikit tentang Relawan Muda Centong nasi, dimana jika berbicara politik, seperti Centong Nasional kehadiran politik hadir dimana saja, tidak melihat kelas, kaya, miskin, kaum tua, kamu muda, centong nasi hadir untuk semua. (Ary/Iik)
