Menu

Mode Gelap

Politik

PAN Usung Mariyam Maju Sebagai Wakil Wali Kota Tarakan


					Ketua DPD PAN Kota Tarakan Dewantara serahkan surat rekomendasi kepada Mariyam sebagai Wakil Walikota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com Perbesar

Ketua DPD PAN Kota Tarakan Dewantara serahkan surat rekomendasi kepada Mariyam sebagai Wakil Walikota Tarakan. Foto : Fokusborneo.com

TARAKAN – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) memberikan tugas kepada DPD PAN Kota Tarakan untuk menyerahkan secara resmi surat rekomendasi kepada Mariyam. Rekomendasi diserahkan langsung di Sekretariat PAN Kota Tarakan, Senin (27/5/24).

Sekretaris PAN Kota Tarakan, Harjo Solaika mengatakan juga menerima tugas lain agar mempertegas beberapa point penting yang tercantum dalam rekomendasi.

width"300"

“Dalam rekomendasi ini, PAN menyetujui dan merekomendasikan kepada Dra. Mariyam M.Si sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tarakan periode 2024-2029,” ujarnya membacakan rekomendasi yang dikeluarkan pada 20 Mei 2024.

Tim Pilkada DPP PAN sekaligus menugaskan Mariyam untuk mencari pasangan bakal calon Wali Kota Tarakan. Mendapatkan koalisi partai politik lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan di Pilkada 2024. Kemudian melakukan komunikasi intensif dengam DPW, DPD, DPC dan DPRt PAN untuk menggerakkan mesin partai dan membuat pemenangan Pilkada 2024.

PAN memerintahkan Mariyam untuk melaksanakan kerja politik yang cepat dan cerdas maupun konsisten agar dapat memenangkan Pilkada 2024.

Baca juga : Siap Perjuangkan Pendidikan Anak Usia Sekolah di Pilkada Tarakan, Alasan Mariyam Daftar ke Nasdem

“Sanggup menanggung atau membayar biaya survei oleh lembaga survei yang ditunjuk PAN,” ungkapnya.

Harjo menambahkan, ada dua bakal calon Wakil Wali Kota yang sudah mendaftarkan diri ke PAN. Namun, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Dalam Rakornas, Ketua Umum PAN sudah menegaskan akan memberikan rekomendasi bakal calon kepala daerah dan wakilnya bagi yang sudah mengambil formulir dan hadir dalam acara Rakornas.

Soal kehadiran ini ditekankan langsung Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum PAN saat membuka Rakornas. Hal itulah yang membuat undangan kepada bakal calon juga dilampirkan formulir kesediaan hadir sebagai bentuk undangan DPP yang sifatnya wajib.

“Pak Syamsi Sarman pada saat Rakornas setelah kami kroscek ternyata tidak hadir dan utusannya juga tidak hadir. Sehingga mungkin itu yang jadi pertimbangan DPP untuk keluarkan rekomendasi kepada Ibu Mariyam karena hadir di Rakornas,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Tarakan, Dewantara menuturkan pihaknya memastikan akan membantu pemenangan Mariyam sebagai Bakal Calon Wakil Wali Kota Tarakan dari PAN. Ia meminta komunikasi akan tetap dilakukan hingga tingkat ranting.

Baca juga : Pj Wali Kota Tarakan Lantik 715 PPPK Guru dan Kesehatan 

“Termasuk memang sampai hari ini lembaga survei yang diturunkan parpol sudah mulai berjalan. Itulah kami harapkan kerja untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas harus secara masif dilakukan. Target kami akan memasang baliho di 50 titik agar survei bisa efektif dan masyarakat familiar dengan kita,” ungkapnya.

Mariyam, usai mendapatkan rekomendasi mengajak semua pihak untuk bekerjasama menggerakkan roda politik.

“Terus terang saya juga masih belajar. Saya tidak bisa bekerja sendiri, terutama pengurus politik dari PAN,” tuturnya.

Mencari pasangan, kata dia untuk bisa menggenapkan 6 kursi juga perlu dukungan. PAN sendiri memiliki 1 kursi di DPRD Kota Tarakan dari Pileg 2024 pada Februari lalu.

Sebagai politisi yang baru berkecimpung, ia harapkan para senior politiknya yang bisa membantu mencarikan pasangannya.

Baca juga : FKWT Apresiasi Langkah Pemda Tana Tidung Studi Tiru untuk Membangun Desa di Bumi Upun Taka

“Saya berupaya untuk mencari koalisi dengan Golkar, Gerindra dan Nasdem tempat saya mendaftar. Saya tidak bisa bekerja sendiri untuk mencari jodoh saya dan menuju ta’aruf harus ditemukan hilal menuju halal,” bebernya.

Belum lama ini, Mariyam juga diketahui sudah melakukan komunikasi dengan Ibnu Saud, Calon Wali Kota Tarakan dari Partai Gerindra. Belum diketahui apa isi dan hasil dari pertemuan tersebut, tetapi sepertinya sudah ada sinyal politik keduanya bakal berpasangan di Pikada 2024.

Sejauh ini, kata dia komunikasi sebenarnya terus dilakukan dengan parpol tempatnya mendaftar, termasuk Gerindra. Karena sudah ada kepastian maka akan lebih serius lagi mencari pasangan untuk mendapatkan 6 kursi.

“Memang tidak mudah, melakukan koalisi dengan partai lain. Termasuk dengan Gerindra sudah juga komunikasinya. Dengan Ibnu Saud, bisa iya tapi bisa juga tidak. Kan survei lagi, kalau tidak jodoh ya ke lain. Tapi kemungkinan bisa iya, karena Gerindra punya 5 kursi. Nanti kita pastikan saat mendaftar Agustus,” pungkasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 175 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Herman Hamid Soroti Kenaikan Harga Beras dan Kebutuhan SMA Saat Reses di Tarakan Tengah

26 Juli 2025 - 21:37

Asep Mahmudin Nakhodai PKS Kaltara, Target Rebut Kursi Senayan

25 Juli 2025 - 21:05

Komisi I DPRD Dorong Pemekaran Desa Binusan Dalam dan Ujang Fatimah

25 Juli 2025 - 20:29

DPRD Jadwalkan RDP, Tuntaskan Polemik Ganti Rugi Proyek Kilang di Bunyu

25 Juli 2025 - 07:05

DPRD Kaltara Soroti Penyelesaian Masalah Buruh PT Intraca

24 Juli 2025 - 07:05

DPRD Desak Sekolah Tak Wajibkan Beli Seragam Tambahan di Luar Bantuan

22 Juli 2025 - 19:12

Trending di Daerah