Menu

Mode Gelap

Politik

Susul Demokrat dan PKB, PPP Berlabuh ke Yansen-Suratno di Pilkada Kaltara


					Waketum DPP PPP, H. Rusli Effendi serahkan SK B1-KWK kepada paslon Yansen-Suratno di Pilkada Kaltara. Foto : Ist Perbesar

Waketum DPP PPP, H. Rusli Effendi serahkan SK B1-KWK kepada paslon Yansen-Suratno di Pilkada Kaltara. Foto : Ist

JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya pilih berlabuh ke bakal pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si – Mayjen TNI Purn. Suratno, M.I.Pol. PPP  menyusul Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang lebih dulu.

Kepastian tersebut, diperoleh setelah Waketum DPP PPP, H. Rusli Effendi didampingi Korwil PPP Kalimantan, Ahmad Baidowi dan Sekretaris DPW PPP Kaltara, Darmadi menyerahkan SK dukungan atau B1-KWK kepada Yansen TP di Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/8/24).

width"300"

Waketum DPP PPP, H. Rusli Effendi mewakili Ketua umum DPP PP menyampaikan pihaknya tak sekedar ingin mendukung Yansen-Suratno, tapi kolaborasi membangun Kaltara diharapkan bisa terjalin dengan baik. Pihaknya pun memastikan seluruh elemen kader akan bergerak memenangkan paslon dengan jargon YES (Yansen-Suratno) ini.

“Atas nama DPP dan Pak Ketum, harapan kita tentu ini tak hanya sekadar SK. Kita berharap hubungan dengan PPP, khususnya di Kaltara semakin baik. Pencapaian PPP di Kaltara juga demikian. Berbuat untuk umat, bangsa dan negara. Tentu kita harapkan struktur kita bergerak menyukseskan pemenangan Yansen-Suratno di Pilgub Kaltara,” kata Rusli.

Sekretaris Wilayah DPW PPP Kaltara, Darmadi menambahkan, dukungan bagi Yansen-Suratno ini merupakan hasil komunikasi yang cukup panjang. Pihaknya pun mengakui sangat terbuka kepada setiap calon untuk meminang Partai berlambang Kabah ini saat proses penjaringan. Namun, dengan pertimbangan matang pihaknya pun akhirnya melabuhkan dukungan kepada paslon Yansen-Suratno.

Baca juga : Dapat Dukungan PKB, Yansen TP-Suratno Terima SK B1-KWK 

“Penyerahan SK dukungan atau B1-KWK untuk Pak Yansen dan Pak Suratno dari komunikasi yang panjang yang kami lakukan. Penjaringan yang dibuka PPP untuk calon Pilgub Kaltara tidak pernah ada yang dibatasi,” tuturnya.

Selama ini, dijelaskan Darmadi, jajaran DPW dengan ketiga calon yang mendaftar, berkomunikasikan dengan baik. Walaupun akhirnya DPP memutuskan salah satu dari para tokoh yang mendaftar, tentu dengan penuh pertimbangan.

“Keputusan DPP bagi kami jajaran pengurus, sesuatu hal yang harus dilaksanakan. Harapan kami, mari kita berkompetisi secara sehat, secara damai. Layaknya seorang ksatria menuju tujuan yang sama,” sambungnya.

Darmadi menilai, sosok Yansen sebagai birokrat ulung sudah sangat berpengalaman dan kompeten dalam memimpin pemerintahan. Terlebih, Yansen merupakan putra daerah asli yang dianggap paling memahami bagaimana menjawab tantangan membangun Kaltara.

“Pak Yansen adalah sosok putra daerah yang sangat memahami daerah. Pak Yansen paham bagaimana Kaltara ini. Beliau termasuk tokoh sejarah bagaimana Kaltara ulung. Ditambah lagi pengalaman birokrasi yang cukup. Mulai dari camat, bupati, wagub, pimpinan partai,” pungkasnya.

Baca juga : Yansen Gandeng Eks Danrem Kaltara Suratno Maju Pilgub

Begitu pun sosok Cawagub Suratno. Terakhir menjabat sebagai perwira tinggi TNI, pernah menjabat sebagai Komandan Korem di Kaltara.

“Hari ini beliau telah pensiun dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal. Maka tak kita ragukan lagi dalam level kepemimpinan. Tak semua tentara bisa mencapai level itu, jadi enggak diragukanlah. Harapan kita sebagai orang Kaltara, keduanya lebih paham Kaltara dan membangun Kaltara lebih baik,” tukasnya.

Sementara itu, Calon Gubernur Kaltara, Dr. Yansen Tipa Padan mengatakan dirinya memiliki ikatan emosional yang cukup lama dengan PPP. Ia berharap jalinan kerjasama ini membawa keberkahan bagi pembangunan kedepan.

“Kita bersyukur bisa berada di rumah yang adem (DPP PPP), rumah yang menginspirasi. Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan untuk kedua kalinya dari PPP. Semoga berkah bagi saya. Saya punya hubungan emosional yang lama dengan PPP. Dari awal kami berproses bersama PPP. Ini satu bentuk kemitraan koalisi yang harus kita hormati bersama,” katanya.

Yansen juga menegaskan siap untuk melaksanakan apa yang menjadi tujuan bersama. Sebab, menurutnya, PPP dan dirinya ibarat satu kesatuan yang perlu terus dijaga kedepan.

“Perjalanan saya dengan PPP demikian panjang. Di Kaltim saya banyak berkawan dengan PPP, guru politik saya salah satunya Pak Ridwan Suwidi, anggota DPRD PPP di Kaltim saat itu. Saya kira kalau saya bersama PPP, yah berangkat dari pengalaman dan hubungan yang panjang. Semoga kita bisa mewujudkan tujuan kita bersama,” tandasnya.(**)

Artikel ini telah dibaca 230 kali

badge-check

Writer

Baca Lainnya

Asep Mahmudin Nakhodai PKS Kaltara, Target Rebut Kursi Senayan

25 Juli 2025 - 21:05

Komisi I DPRD Dorong Pemekaran Desa Binusan Dalam dan Ujang Fatimah

25 Juli 2025 - 20:29

DPRD Jadwalkan RDP, Tuntaskan Polemik Ganti Rugi Proyek Kilang di Bunyu

25 Juli 2025 - 07:05

DPRD Kaltara Soroti Penyelesaian Masalah Buruh PT Intraca

24 Juli 2025 - 07:05

DPRD Desak Sekolah Tak Wajibkan Beli Seragam Tambahan di Luar Bantuan

22 Juli 2025 - 19:12

Bawaslu Tarakan dan KIP Kaltara Dorong Transparansi Pemilu, Soroti Keterbukaan Informasi Ijazah Caleg

22 Juli 2025 - 13:08

Trending di Politik