TARAKAN – Jelang pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024 di tanggal 27 November mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tarakan terus memperluas jangkauan pengawasan. Salah satunya dengan mengajak siswa dan mahasiswa untuk turut serta dalam pengawasan partisipatif.
Anggota Bawaslu Kota Tarakan Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, A.Muh Saifullah menyampaikan bahwa keterlibatan kalangan pelajar (pemilih pemula) dalam pengawasan partisipatif penting demi mewujudkan pilkada serentak yang lancar dan aman.
Hal ini disampaikan dalam Forum Sekolah Kebangsaan yang dilaksanakan Mafindo Wilayah Kalimantan Utara (Kaltara), di Ruang Auditorium Lantai 4 Gedung Rektorat Universitas Borneo Tarakan (UBT), Rabu (18/9/24).
“Bahwa mengawasi tahapan pilkada bukan hanya dari pengawas pemilu saja, kami mengajak semua stakeholder bersama-sama dengan masyarakat untuk mengambil peran dalam membantu Bawaslu dengan melakukan pengawasan partisiparif,†ujarnya.
Baca juga : Buka Rekrutmen Pengawas TPS, Bawaslu Tarakan Butuh 319 Orang
Agar peserta bisa memahami mekanisme pengawasan partisipatif, Bawaslu menyampaikan tahapan dalam pilkada serta potensi kerawanan di setiap tahapannya.
Salah satu bentuk partisipasi dalam hal pengawasan, berani untuk melaporkan jika menemukan dan mengetahui kejadian dugaan pelanggaran tahapan Pilkada Serentak 2024 ke Bawaslu Kota Tarakan. Para mahasiwa dan pelajar tidak perlu ragu melaporkan ke Bawaslu apabila menemukan dugaan pelanggaran di sekitarnya.
“Tolong diingatkan lagi orang-orang yang berada disekitar kita untuk bisa menghindari potensi pelanggaran, mari kita memilih dengan cermat dan sesuai dengan keinginan masing-masing. Apabila terjadi pelanggaran, kalian bisa langsung mendatangi kantor Bawaslu secara langsung ataupun menyampaikan informasi awal melalui medsos Bawaslu,†pungkasnya.(**)
Discussion about this post