TARAKAN – Persoalan penurunan daya listrik yang dikeluhkan warga RT 18 Kampung Satu, Kecamatan Tarakan Tengah, segera teratasi. PLN menjanjikan masalah tersebut bisa selesai dalam waktu 2 minggu kedepan.
Kepastian itu, disampaikan saat DPRD Kota Tarakan bersama PLN melakukan kunjungan lapangan beberapa hari lalu.




“Mereka (PLN) janjikan kami dalam waktu dua minggu sudah dipasang tiang. Rencananya ada sekitar 8 tiang,” kata Ketua DPRD Kota Tarakan Muhammad Yunus, Sabtu (2/11/24).








Pengadaan tiang listrik, akan dilakukan PLN. Dari hasil kunlap diketahui, salah satu penyebab terjadi drop daya atau voltage listrik di rumah warga karena bentang kabel cukup jauh.









Baca juga : Tegangan Listrik Dikeluhkan Warga RT 18 Kampung Satu, DPRD Jadwalkan Kunlap Bersama PLN
“Selama daya turun, alat elektronik warga itu tidak bisa menyala seperti tv, kulkas, ac. Kami minta ini secepatnya diselesaikan PLN, karena warga bayar listrik setiap bulan,” ujarnya.


DPRD selaku wakil rakyat, akan mengawal janji PLN hingga daya listrik di rumah warga kembali normal. Apalagi di RT 18 Kampung Satu, ada sekitar 50 rumah yang mengalami itu.
“Kita akan kawal itu, janji PLN yang sudah disampaikan harus ditepati. Karena masyarakat bayar pemasangan dan tagihan setiap bulan. Dan penekanan kami ke PLN, sebelum pemasangan KwH meter turun kebawah untuk memastikan apakah bisa disambung atau tidak,” pesannya.(**)